Kekanakan Lebih Berbahaya dari Kekirian
Kekirian itu sudah tidak laku.
Tapi, kekanan-kanakan melahirkan radikalisme,”
SUTEJO, Pakar Literasi Kemendikbud.
Razia buku tidak manusiawi. Pernyataan itu dilontarkan Sutejo merespon maraknya penyitaan buku di beberapa daerah. Pakar literasi Kemendikbud itu menegaskan bahwa razia merupakan warisan masa silam yang tidak boleh diteruskan. “Buku, apapun itu, akan mendewasakan. Karena di situlah (buku, red) ada diskusi,” katanya saat ditemui dikediamannya kemarin.
Tugas pemerintah justru menumbuhkan produktivitas penerbitan buku. Apalagi, produktivitasnya di bumi Reyog terbilang menurun. Kendati belum merujuk secara pasti, bisa ditelisik dari jumlah penulis dari kabupaten ini yang masih bisa dihitung jari. “Juga ada penurunan kualitas,” imbuh ketua STKIP PGRI Ponorogo tersebut.
Menurut Sutejo, paham kekirian sudah terbilang lawas. Yang patut diwaspadai sekarang justru paham kekanak-kanakan. “Kekirian itu sudah tidak laku. Tapi, kekanan-kanakan melahirkan radikalisme,” tegasnya. (dil/cl/fin)
Pewarta: Dila Rahmatika
Sumber Berita: Jawa Pos Radar Ponorogo, Edisi Jumat 16 Agustus 2019