Jurug Bersatu Kenalkan Air Terjun Pletuk, Bersinergi Kembangkan Destinasi Wisata Lokal
KABAR PONOROGO ■ Jurug Bersatu, komunitas anak muda yang memiliki kepedulian luar biasa terhadap pengembangan destinasi wisata lokal. Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo menyimpan sejumlah destinasi wisata lokal yang sangat berpotensi, Air Terjun Pletuk salah satunya. Kepedulian dan kreatifitas pemuda yang tergabung dalam komunitas Jurug Bersatu menjadi faktor pendukungnya.
“Di desa ini tidak saja memiliki Air Terjun Pletuk, namun juga ada air terjun lain dan Bukit Mayong apabila dikembangkan dapat menjadi destinasi wisata baru,” ungkap Jana, Ketua Komunitas Jurug Bersatu yang ditemui pagi itu (senin, 16/09/2019).
Kegiatan pengabdian masyarakan dilakukan oleh Edy Suprayitno, M.Pd. Dosen sekaligus Wakil Ketua II STKIP PGRI Ponorogo. Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Ponorogo dalam rangka berpartisipasi merealisasikan program pengembangan destinasi wisata Air Terjun Pletuk berbasis potensi lokal.
Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB bertempat di gedung Serba Guna desa setempat. Segenap instansi pemerintah desa dan warga begitu antusias terhadap kegiatan ini. Sebab dapat memberikan gambaran pengembangan destinasi wisata di Desa Jurug, khususnya Air Terjun Pletuk.
“Desa Jurug sudah dikenal oleh masyarakat luas sejak lama, khususnya Air Terjun Pletuk. Namun, dalam beberapa tahun terakhir Air Terjun Pletuk kurang dapat berkembang, karena berbagai kendala,” penjelasan Sukamto kepala Desa Jurug.
“Potensi lokal berbalut kultural yang ada di Desa Jurug akan sulit dikembangkan jika tidak ada kerjasama yang baik semua lini. Selain itu, manajerial dan tata kelola pariwisata harus diperhatikan,” tutur Edy Suprayitno disela pemaparannya terkait tujuan kegiatan.
Tidak hanya Air Terjun Pletuk saja yang ada di Desa Jurug. Terdapat pula dua makam ulama dan petilasan Syech Subakir. Makanan khas juga tersedia, yakni minuman Aserehe, roti jahe, dan nasi gegok. Potensi wisata alam, religi, dan kuliner tersebut apabila dikelola dengan baik sangat berpotensi menarik para wisatawan, bukan?
“Semangat anak muda desa Jurug luar biasa, dengan berbagai gagasan-gagasan dan inovasinya,” tutur Farida Nuarini, S.Sos. MM Kabid Pengembangan Produk dan Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Ponorogo.
Hal ini merupakan modal besar untuk pengembangan wisata di Desa Jurug. Tentunya harus diimbangi dengan dukungan dari pemerintah desa setempat.
Pewarta: Renita Ayu Kumalasari
Mahasiswa PBSI 2015 STKIP PGRI Ponorogo
Sumber Berita: www.kabarponorogo.jbn.co.id