Yuditeha Siap Hadir di SLG 2
Ponorogo–Sekolah Literasi Gratis akan kembali hadir pada Minggu 29 September 2019. Program yang akan menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif ini merupakan bukti komitmen STKIP PGRI Ponorogo sebagai Pelopor Kampus Literasi Indonesia.
Selain Sekolah Literasi Gratis, STKIP PGRI Ponorogo juga akan memulai program Muhibah Literasi. “Tim kami nanti akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk berbagi materi tentang menulis.” ungkap Dr. H. Sutejo, M.Hum.
Dua program tersebut menjadi satu rangkaian dengan pengenugerahan Ronggowarsito, tambahnya. Di penyelenggaraan Sekolah Literasi Gratis kali ini, STKIP PGRI Ponorogo menghadirkan dua tokoh inspiratif nasional, yaitu Arafat Nur dan Yuditeha.
“Ya kalau mau menulis memang harus banyak-banyak membaca.” ungkap Yuditeha yang mengaku siap hadir di SLG 2. (Baca: Oleh-oleh inspirasi dari Kama Kata)
Menurut Yuditeha pembudayaan literasi utamanya membaca dan menulis harus ditumbuhkan sejak dini. Ia mengaku sangat antusias untuk berbagi tips-tips menulis pada peserta hari Minggu ini. Menurutnya, ada banyak cara untuk memantik menulis sastra. Ia seringkali menggunakan puisi yang dilagukan untuk menarik minat siswa terhadap karya sastra.
“Kita ambil contoh dengan melagukan puisi-puisi yang dekat dengan mereka, ibu misalnya.” tambahnya.
Yuditeha merupakan salah satu sastrawan berprestasi nasional. Beberapa lomba telah dimenangkan oleh sastrawan kelahiran Sragen ini. Diantaranya novelnya berjudul Pembebas Sengkela menjadi salah satu novel terbaik di ajang Festival Sastra Bengkulu 2019. Beberapa novelnya pun telah terbit, diantaranya Pembebas Sengkela (Nomina, 2018), Tiga Langkah Mati (Penerbit Buku Kompas, 2019), Tjap (Diterbitkan Basabasi, 2018) dan buku lainnya.
Selain berprestasi dan berkomunitas, pria berusia 50 tahun ini juga mengembangkan media daring yang mengapresiasi karya sastra tanah air, media tersebut bernama ideide.id. Yuditeha adalah satu dari puluhan tokoh yang akan berbagi inspirasi di Sekolah Literasi Gratis. Bersama Arafat Nur, pria ini akan berbagi tentang proses kreatif karya Minggu ini. Red/ Sapta (Humas)