[Puisi] Kemarau
20Okt, 2019
Jumlah Pengunjung: 562
Berulang kali kuziarahi kekeringan
Doaku di antara ranting dan daun kecokelatan
Serangkum bunga rumput tergeletak
Menandai istirah
Gelombang debu mendesir
Menoreh seribu catatan kecil atas nama kemiskinan
Ia mulai mengeja lewat kata
Tentang daun kering
Juga tanah kelaparan
Di atas kemarau–kutuntun satu per satu mata air surga
masih kemarau?
sungguh, berapa lama lagi kuziarahi ulang kemiskinan
atas nama kemarau
2018
Suci Ayu Latifah,
Mahasiswi STKIP PGRI Ponorogo.
Sumber: Radar Ponorogo, 39 September 2019
No comment yet! You will be the first to comment.