Bakti Alumni, Gelar Pelatihan Videografi dan Menganugerahkan Penghargaan Literasi Ketua STKIP PGRI Ponorogo
Alumni STKIP PGRI Ponorogo menggelar kegiatan bakti almamater. Wujud bakti tersebut dengan mengadakan Workshop Pelatihan Videografi, Sabtu (24/10). Kegiatan yang mengundang dua tokoh berpengalaman di bidang vidiograpi.
Dua tokoh itu tidak lain, Riana Setiawan fotografer Jawa Pos dan Moch. Khioron sebagai youtuber dan pemilik gresik TV. Mereka datang untuk berbagai pengalaman kepada mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo. Tidak kurang 20 peserta menghadiri pelatihan tersebut, sebetulnya banyak peserta yang ingin mengikuti. Namun, karena situasi covid-19 panitia harus membatasinya. Meskipun demikian, peserta masih bisa mengikuti melalui live streaming di akun media sosial kampus literasi.
Program alumni berbagi itu dibuka langsung ketua STKIP PGRI Ponorogo Dr. Sutejo, M.Hum. Pihaknya mengapresiasi kegiatan edukatif itu. Terlebih era teknologi yang mengharuskan semua melek teknologi pula. Sutejo menyebut, semakin berkembang tekonologi banyak peluang yang ditemukan. Salah satunya menjadi vidiografer maupun youtuber.
Mahasiswa yang mengemban jalur pendidik juga ditutut cerdas secara teknologi. Menurutnya dengan kecerdasan itu akan membantu mengembangkan potensi dan kemampuan. Terlebih bisa menjadi pendidik yang serba bisa di era kemajuan teknologi.
Dunia usaha yang merambah era teknologi menjadi indikator pentingnya kecerdasakan itu. Tidak lagi berdagang secara konvensional dari rumah ke rumah. Melainkan dengan memanfaatkan media sosial. Hal ini disinggung oleh Dedy selaku kepala kantor pos Ponorogo.
Ia bercerita salah satu online shop yang setiap bulan meraup untung ratusan juta. Menariknya, pelaku usaha itu tidak bergelar tinggi ataupun mengenyam pendidikan di bidang marketing. “Kalau kalian saja kuliah dan nanti bergelar sarjana. Pasti labih sukses darinya,” tuturnya memotivasi.
Pak Dedy saat itu sekaligus menyerahkan penghargaan kepada tiga mahasiswa. Penghargaan diberikan untuk pemenang lomba vidiografi. Workshop Pelatihan Videografi merupakan acara puncak dari gelaran alumni berbagai. Sebalumnya, lomba vidiografi dengan objek pelayanan kantor pos ponorogo. Bagi peserta memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Tiga video terbaik ditayangkan dalam pelatihan tersebut. Sekaligus mendapatkan penilian dari dua pemateri secara langsung. Riana Setiawan selaku fotografer dan pemenang sejumlah lomba membeberkan proses pembuatan vidio. Ia menayangkan sejumlah vidio yang pernah dibuat bersama rekannya. Salah satu vidio tentang penerapan new normal di kabupaten Bandung.
Lewat vidio itu pihaknya menjelaskan bagaimana mengambil sudut terbaik. Membuat opening yang menarik dan konten yang nantinya disukai banyak orang. “Opining menarik itu, misalnya di Ponorogo dimulai dari patung di jalan raya itu,” paparnya.
Lain pihak, Moch. Khioron memaparkan pentingnya memanfaatkan media sosial yang bijak. Menjadi youtuber dengan konten yang positif dan mengedukasi salah satu sikap cerdas bermedia sosial. Selain menambah wawasan untuk orang lain, juga menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Kegiatan yang bertempat di graha saraswati juga menjadi momen pemberian penghargaan kepada Dr. Sutejo, M.Hum. Penghargaan sebagai tokoh literasi nasional yang berperan dalam menumbuhkembangkan budaya literasi.
“Para alumni sepakat menganugerahkan penghargaan kepada Dr. Sutejo, M.Hum, Ketua STKIP PGRI Ponorogo sebagai tokoh penggerak literasi nasional. Penghargaan diberikan atas dedikasinya terhadap dunia pendidikan tinggi dan keterbacaan mahasiswa,” Ujar Eko Hendri Saiful salah satu pengagas alumni berbagi. Red/agus Humas
Previous
Finalis Buku Pilihan Tempo; Arafat Nur Tuai Banyak Penghargaan Nasional dan Internasional
Next