Sepekan, mahasiswa Kampus Literasi Raih Tiga Gelar Juara
Prestasi demi prestasi mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo terus bergulir. Dalam sepekan, mahasiswa Kampus Literasi Indonesia itu, berhasil menyabet tiga gelar juara.
Kamis-Jumat (11-12/2/2021), tim Sastra Reborn meraih gelar juara II lomba E-Sport 5 vs 5 tingkat nasional dalam acara Festival Budaya Ekonomi 2021. Kemudian, pada festival yang sama Rabu (17/2/2021) Aryn Dwi Handayani, mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo juga memborong dua kejuaraan sekaligus.
Mahasiswa pelantun Sinom Pelog Enem dalam lomba macapat di UNS itu menyabet juara I lomba macapat dan juara II lomba cipta baca geguritan.
“Puji syukur. Semua tidak terlepas dari doa dan dukungan Kaprodi dan dosen-dosen STKIP PGRI Ponorogo, khususnya dosen bahasa Jawa,” ungkap Aryn, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Jawa (25/2/2021).
Prestasi yang membanggakan itu mendapat apresiasi dari Sutejo sebagai Ketua STKIP PGRI Ponorogo. Pencetus Sekolah Literasi Gratis (SLG) di Ponorogo itu berharap, agar mahasiswa yang lain mengikuti jejak Aryn demi perubahan diri.
“Semangat berkarya. Berkarya itu melukis pesona. Pesona adalah energi bagi masa depan,” tambah Kepala Suku lensasastra.id.
Dalam lomba yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo, Aryn melantunkan tembang macapat Dhandhanggula dan Kinanthi, serta cipta baca geguritan Dahuru Sengkalaning Warsa.
Melalui geguritan hasil cipta sendiri, pihaknya bercerita tentang dampak pandemi Covid-19 bagi orang-orang yang memiliki usaha kecil. Lewat geguritan tersebut Aryn berpesan, semua orang harus dapat merasakan dan menyadari apa maksud dari musibah ini. Mungkin selama ini kita terlena oleh gebyar dunia. Kembalikan lagi diri kita pada yang menciptakan.
Secara terpisah, Fitriana Kartika Sari merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. Gelar juara tersebut membuktikan bahwa kreativitas mahasiswa dalam bidang budaya Jawa tidak terbatas.
Pihaknya, selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Jawa mewanti-wanti agar mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo, khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa agar selalu memiliki semangat berprestasi, berkreasi, dan pantang menyerah.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melahirkan bibit-bibit unggul yang bisa bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional,” imbuh dosen muda itu.
Prestasi-prestasi mahasiswa itu membuat Heru Setiawan selaku Wakil Ketua III bidang kemahasiswaan merasa bangga. Torehan prestasi itu membuktikan bahwa STKIP PGRI Ponorogo mampu melahirkan mahasiswa unggul, profesional, literat di bidangnya. Red/ Sri dan Suci
Previous