Cara Klasik HIMA PBI dan SEC STKIP PGRI Ponorogo Merayakan Cinta Universal
Ponorogo,- Cinta adalah topik yang tak pernah habis dibicarakan. Bahkan ada satu tanggal yang di khususkan dunia untuk merayakannya, tanggal 14 Februari yang dikenal dengan Valentine Day. Seluruh belahan dunia merayakannya dengan berbagai cara mulai dari memberi bunga mawar merah hingga saling bertukar coklat. Selain kedua cara yang paling umum tadi, menuliskan surat cinta kepada orang terkasih juga menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta pada orang terkasih. Pada era kemudahan teknologi informasi membuat surat cinta dengan pemilihan kata-kata yang menyentuh dianggap sebagai cara klasik merayakan Valentine Day. Pemilihan kata-kata yang tepat dalam menunjukkan kasih sayang dan cinta adalah salah satu indikasi kemampuan berbahasa terutama dalam kemampuan menulis.
Untuk mengapresiasi kemampuan menulis kata-kata indah dalam sebuah surat cinta yang menggetarkan jiwa itulah maka SEC (Speed English Club), HIMAPBI, dan Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRIPonorogo mengadakan lomba untuk siswa SMA/MA/SMK seluruh Kabupaten Ponorogo dengan tajuk “ValentineLoveLetter Challenge 2021”.
“ValentineLoveLetter Challenge 2021” yang berlangsung tanggal 10-28 Februari 2021 ini diadakan untuk meningkatkan gairah kompetisi dan kepercayaan diri dalam menulis menggunakan bahasa Inggris. Lomba yang diikuti oleh 21 peserta dari Kabupaten Ponorogo dilaksanakan secara daring/online karena adanya pemberlakuan PPKM. Pada saat pengumuman pemenang lomba, 5 Maret 2021, yang dilaksakan melalui ZOOM terpilih 3 pemenang dari 7 finalis. Dewan juri yang terdiri dari dosen dan praktisi bahasa Inggris yaitu Rifa Suci Wulandari, M.Pd., Ratri Harida, M.Pd., dan Adip Arifin, M.Pd. memutuskan bahwa Ndaru Cahyono dari SMKN I Slahung sebagai pemenang pertama dari lomba ValentineLoveLetter Challenge 2021. Untuk pemenang kedua dan ketiga, Chiara Dewi Chatlina dan Rosa Firdausi keduanya dari MAN II Ponorogo.
Lomba ValentineLoveLetter Challenge 2021 ini meninggalkan kesan yang cukup baik dari finalis dan pemenang. Natasya salah satu finalis menyebutkan bahwa, “Kesannya cukup menyenangkan. Media bagus untuk mengetahui seberapa jauh grammar yang dikuasai, dan memberi dorongan untuk belajar lebih banyak kedepannya”. Kesan serupa juga diungkapkan Amelia Yunda, salah satu peserta : ” Kesannya asik dan menarik, menambah wawasan mengenai grammar dan menambah skill writing. Selain itu juga sebagai tempat untuk mencurahkan perasaan cinta, terutama yang tidak bisa diungkapkan.”
Ndaru Cahyono sebagai pemenang pertama menyatakan, “Saya suka dengan hal hal yang berhubungan dengan English, saat saya tau kalau ada lomba Love Letter Challenge yang diadakan oleh STKIP Ponorogo, saya tertarik untuk ikut. Lomba ini sangat challenging, baru pertama kali bagi saya untuk menulis surat cinta dalam English. Saya sangat senang dalam mengikuti lomba ini, terima Kasih kepada panitia yang sudah mengadakan lomba ini, saya harap kedepannya bisa selalu diadakan. Karena menulis juga salah satu skill yang harus diasah dalam ilmu berbahasa.
Sukses selalu untuk panitia, dan STKIP Ponorogo, serta teman teman semua. I really enjoyed this time “. Sedangkan menurut Chiara Dewi Chatlina, ” kesan nya asik, menambah pengalaman tulis menulis surat sama mempelajari grammarnya gimana. lombanya menarik untuk diikuti dan mengasah hasil karya kita.” Sebagai ketua Panitia lomba ValentineLoveLetter Challenge, Narindra Paundria Nagari mengungkapkan rasa bahagianya atas partisipasi yang diberikan oleh peserta lomba dan kelancaran pelaksanaan lomba. “Saya berharap lomba ini dapat menjadi ajang bahan latihan menulis dan menuangkan ide dalam bahasa Inggris terutama untuk adik-adik SMA/MA/SMK di kabupaten Ponorogo. Saya juga berharap mereka akan berpartisipasi dan mengajak teman-teman mereka untuk mengikuti lomba-lomba lainnya dalam rangkaian Year-Round LiteFest yang akan dilaksanakan oleh SEC dan HIMAPBI STKIP PGRI Ponorogo.”
Reporter: Lupi Nuryani
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris 2017