Menghidupkan Organisasi di Kampus Literasi: UKMI ULIL ALBAB Selenggarakan Leadership 1
Ponorogo – Sabtu (06/21) Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Ulil Albab STKIP PGRI Ponorogo kembali menyelenggarakan kegiatan penerimaan anggota baru yang dikemas dalam acara Leadership 1. Bertempat di Graha Saraswati, hadir sebaga pemantik diskusi pada kesempatan tersebut adalah Ibnu Hamdan Muzakki, Demisioner Ketua DEMA FATIK IAIN Ponorogo dan Oki Listya Kusumaningrum, alumni Ukmi Ulil Albab STKIP PGRI Ponorogo.
Mengangkat tema “Membangkitkan Jiwa Kepemimpinan Dan Keorganisasian Yang Intelektual, Religius, Dan Bermartabat”. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini mengundang antusias yang luar biasa dari semua peserta, pasalnya sebelum pembukaan acara secara resmi terdapat penampilan menarik dari Hadrah Syifaul Qulub yang telah menjadi bagian dari Ukmi Ulil Albab.
Dimoderatori oleh Adi Santoso, wakil Ketua Umum Ukmi Ulil Albab periode 2020-2021. Dengan gaya santai dan bersahabat, Ibnu Hamdan Muzaakki menjadi pemateri pembuka dalam kegiatan ini. Pihaknya berbagi pengalaman tentang keorganisasian dan mengenalkan kepemimpinan. “Sebelum membaca kepemimpinan, kita harus mengerti diri sendiri. Jangan segan mengukir jejak perjalanan hidup kita sebagai orang yang akan berhasil,” tuturnya
Uniknya mahasiswa semester akhir yang juga bergiat dalam organisasi IPNU, OPMI, KNPI, PMII, dan Uki Ulin Nuha IAIN Ponorogo ini juga memberikan suntikan motivasi kepada para kader baru yang mengundang banyak apresiasi. “Untuk bangkit kita tidak perlu berdarah-darah, tapi berdarah-darahlah yang membuat kita bangkit.” ungkapnya ketika penyampaian materi.
Sementara Oki Listya Kusumaningrum yang hadir sebagai pemateri ke-dua memberikan semangat melalui kiat menempuh kesuksesan. Ia juga memaparkan mengenai manajemen cara balajar dan keluhan mahasiswa ketika sedang berkuliah. Perempuan yang merupakan Alumni Ukmi Ulil Albab tersebut tampak hadir sebagai sosok yang sangat dekat dengan mahasiswa, “Tetap semangat, mari menggunakan waktu selama berkuliah dengan baik, hadapilah semester demi semester dengan hal-hal yang bermanfaat.” katanya.
Acara yang ditutup dengan pengucapan janji keanggotaan dan pelantikan ini tampaknya berhasil memberikan kesan mendalam terhadap semua peserta. Mulyono, selaku pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa Islam tersebut mengaku bergembira dengan upaya kepengurusan baru yang bersemangat dalam menyiarkan kebaikan. “Saya berharap teman-teman menjadi mahasiswa berkualitas yang tidak hanya berkuliah namun juga mencari dan mendapatkan pengalaman berorganisasi. Nilai IPK bukan satu-satunya indikator sukses, pengalaman organisasi merupakan salah satu bekal untuk berproses di dalam maupun di luar kampus, yang nantinya akan dipraktekkan langsung ketika bermasyarakat.
Dalam kegiatan leadership ini juga tidak memungkiri adanya character building, yaitu adanya penanaman nilai-nilai mulia yang di dalamnya terdapat kejujuran, semangat, kebersamaan, dan gotong royong, kepedulian, sopan-santtun, persatuan dan kesatuan, kekeluargaan dan saling memahami antar anggota. Jadi selesai mengikuti kegiatan ini tidak hanya mengetahui bagaimana berorganisasi, namun juga memiliki bekal karakter dalam berorganisasi.” Tuturnya..
Sebayak 12 anggota baru secara resmi dilantik dalam kegiatan Leadership tersebut “Saya mewakili panitia menyampaikan banyak terimakasih atas kerja keras dalam menyukseskan acara ini, semoga ke depannya Ukmi Ulil Albab bisa menjadi organisasi yang dapat melatih jiwa kepemimpinan anggotanya untuk mejadi sebaik-baiknya pemimpin, terutama terhadap diri sendiri, ” kata Lia Sandra Safitri, ketua panitia kegiatan.
Secara bersamaan Andista, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2020 itu merasa bahwa kegiatan leadership yang dilaksanakan dengan menghadirkan dua sosok inspiratif dan masa pengakraban dengan panitia terkemas dengan menyenangkan. “Kegiatannya seru dan santai namun membuka wawasan. Meskipun terhalang pandemi Ukmi Ulil Albab mampu mengemas sedemikian rupa sehingga kami para junior tetap bisa mengenal UKM ini lebih dalam. Semoga kedepannya Ukmi bisa berkembang dan berjaya, menjadi organisasi yang memberikan manfaat luas bagi sesama.” Pungkasnya.
Reporter: Yeni Kartikasari/pbsi 219