Workshop Klinis Online: Membentuk PKM yang Kreatif, Inovatif, dan Tepat Guna
Dalam rangka meningkatkan kualitas karya PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), STKIP PGRI Ponorogo selenggarakan Workshop Klinis Online: Trik Lolos PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), Senin 22 Maret 2021. Workshop ini diselenggarakan secara daring dan melibatkan seluruh mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo.
“Kondisi pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk mampu melakukan upaya adaptasi, modifikasi dan penyesuaian kegiatan di segala bidang dengan mengombinasi kegiatan berbasis daring dan luring serta pemanfaatan fasilitas digital. Maka para kaprodi sepakat untuk menyelenggarakan workshop ini.” ujar Rifa selaku Kaprodi Pendidikan Guru PAUD.
Workshop yang dipandu oleh Cutiana (Kapodri Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) ini, dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama berisi penjelasan tentang gambaran umum PKM yang diisi oleh Heru (Wakil Ketua 3 bidang Kemahasiswaan). Selain memberikan materi, Heru juga memberikan semangat pada mahasiswa agar terus belajar dan berkarya.
“Kampus kita telah dikenal sebagai Kampus Literasi. Ini adalah sebuah kebanggaan dan tanggung jawab yang besar. Karena itulah, kawan-kawan mahasiswa harus semangat dan optimis untuk belajar dan berkarya melalui PKM.” ujar Heru.
Sesi kedua berisi tips dan trik lolos PKM yang diisi oleh Ratri (Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris). Dalam sesi kedua ini, Ratri menekankan pentingnya membuat proposal PKM yang kreatif, inovatif, dan tepat guna.
Pada sesi ketiga, peserta diajak oleh Rifa dan Fitri (Kapodri Pendidikan Bahasa Jawa) untuk membedah jenis-jenis PKM. Kedua pemateri ini menggunakan beberapa contoh PKM yang lolos pendanaan di tahun sebelumnya sebagai model. Hal ini dirasa penting menurut Fitri, ia berharap dengan cara ini mahasiswa punya arah dalam menyusun dan mengembangkan proposal PKM.
Workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini terjadi diskusi yang menarik antara peserta dengan pemateri. Cutiana sebagai pemandu mengaku optimis peserta mampu menyerap materi dengan baik. Ia berharap dengan diadakannya workshop ini semakin memperbanyak proposal PKM yang lolos dari STKIP PGRI Ponorogo.
Setelah dilaksanakan Workshop, panitia memberikan door prize untuk dua peserta tercepat mengunggah proposal PKM. Hal ini diharapkan menambah semangat peserta untuk menyelesaikan proposalnya. [] Red/ Sapta-Humas