Galih Setyo Sasongko: Alumni yang Menggilai Bahasa Inggris
Sejak muda, Galih Setyo Sasongko telah menggandrungi bahasa Inggris. Karena itulah, dia memilih bergabung dengan kampus literasi, STKIP PGRI Ponorogo, di mana Program Studi Pendidikan Bahasa Inggrisnya, tergolong tertua di Ponorogo dibandingkan PTS atau PTN lainnya. “Kampus ini adalah pilihan final. Dari lembaga inilah saya belajar banyak kepada mentor-mentor dosen yang luar biasa. Ini menambah kegilaan saya pada bidang bahasa Inggris.” Ucapnya dengan senyum menyakinkan.
Mahasiswa angkatan 2011 ini adalah teman seangkatan Adip Arifin yang kini menjabat Waka I bidang akademik. Karena itu, ia menilai bahwa lelaki aktivis ini tak bisa diam, terus bergerak dan mencari oase pengabdian baru.” Tutur calon doktor dari Unes Semarang ini.
Lelaki kelahiran Kediri, 13 Oktober 1991 ini, memiliki kisah mengabdi pada bidang bahasa Inggris yang panjang. Diantaranya dia tercatat sebagai guru bidang bahasa Inggris di SMP Muhammadiyah 3 Jetis, SMP Muhammadiyah 2 Ponorogo, Bina Prestasi SMP Negeri 1 Sawoo, Litbang SMP Negeri 2 Balong, dan LBB Primagama. “Bahasa Inggris itu nafas saya. Keterampilan berbahasa itu hanya butuh dilatih, dilatih, dan terus dilatih secara tak henti dipastikan akan mahir dengan sendirinya.”
Jika mahasiswa meragukan diri, maka hal itu bukanlah yang dibutuhkan dalam pengembangan bahasa Inggris. Galih membuktikan bahwa dia mampu melakukan serentetan kebahasainggrisan yang boleh dibilang mentereng untuk ukuran perguruan tinggi desa. Beberapa bukti di antaranya dia pernah menjadi (i) Coordinator of English Program for SMP Jendral Sudirman Jakarta in BEC Pare Kediri (2010), (ii) Assist. Manager of Cambridge English Course Pare Kediri (2010 – 2012); (iii) Trainer of English for RSBI Program (2011); (iv) Trainer of English Program in SMA 5 Mataram (2011); (v) Trainer of English Program in SMA Negeri 8 Jakarta (2010); (vi) English Tutor at RSBI class in SMP Negeri 2 Balong (2011); (vii) English tutor for teaching bilingual class in SDIT Qurrota’ayun Ponorogo (2011); (viii) English tutor for Teaching bilingual class in SMP Negeri 2 Ponorogo (2011); (ix) English tutor for teaching bilingual class in SMP Negeri 1 Sawoo (2011); (x) English teacher for Kelas Bina Prestasi SMP Negeri 1 Sawoo ( 2015 – now); (xi) English teacher for Litbang SMP Negeri 2 Balong (2019 – now); (xii) Special trainer for English competition in SMP Negeri 2 Jetis (2019); (xiii) Special trainer for English Competition in SD Negeri Sumoroto (2019 – 2020); (xiv) Judge for East Java News Reading competition in Universitas Muhammadiyah Ponorogo (2019); (xv) Grade B tutor at LBB Primagama (2015 – now); (xvi) English trainer for SBMPTN Class in Ponpes Ngabar (2021); dan (xvii) English trainer for SBMPTN Class in Man 2 Ponorogo (2021).
Edy Suprayitno, sebagai kolega mahasiswa di mana dia berkuliah juga menilai bahwa dia adalah mahasiswa tekun, aktif, dan inovatif. “Sulit mencari bandingan etos belajar dan bekerja seperti Galih.” Ucapnya pendek. Tak lupa, lelaki yang tutur Inggrisnya nyaris sempurna ini, berpesan agar mahasiswa tidak minder dan terus mengasah kemampuan agar mampu berkompetisi secara maksimal. “Saya senang menjadi bagian dari civitas akademika STKIP PGRI Ponorogo. Saya aktif dalam berbagai kegiatan kampus seperti SEMA, Speed English Club, EDS. Dari STKIP saya mendapatkan banyak pengalaman terutama dalam keilmuan dan berorganisasi.” Akunya mengenang masa studinya di kampus literasi yang kini terus berkembang. (Sapta Arif/ Agus Setiawan; Humas)