Isna Lailaturrohma: Kasih Sayang Kunci dalam Mendidik
Kecintaan Isna Lailaturrohmah terhadap pendidikan tunas-tunas bangsa memang tidak diragukan. Curahkan kasih sayang dan semangat untuk membangun bangsa nampak ketika menjadi seorang pendidik. Ia mengabdikan diri di sebuah sekolah taman kanak-kanan di Ponorogo.
Alumni PG-PAUD STKIP PGRI Ponorogo itu bercerita kepada tim humas. Mengajar anak kecil membutuhkan teknik dan kesabaran yang tinggi. Sebab, berbeda ketika yang diajar siswa yang usianya sudah beranjak dewasa.
Ia merasa beruntung ilmu yang didapatkan semasa kuliah membantu dalam mengembangkan karir di sekolahnya. Tempaan berbagai teori dan praktik yang dirasakan selama kuliah. Begitu membantu dalam tempatnya bekerja.
Isna merasa bersyukur selama kuliah berjumpa dengan dosen-dosen yang luar biasa. Kompetensi yang unggul dan diajari berbagai teknik mengajar. “Kami sebagai alumni mampu mengikuti dan memahami serta mampu mengaplikasi secara baik di sekolah,” ujarnya.
Perempuan asal Gandu Mlarak itu juga aktif dalam berbagai kegiatan di kampus. Unik Kegiatan Mahasiswa (UKM) STKIP PGRI Ponorogo memberikan banyak pilihan mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan prestasi. Sehingga, lulus kuliah mengantongi keahlian di bidang non akademik.
“Bebas memilih UKM sesuai keinginan kita. Sehingga, tidak menjadi mahasiswa kupu-kupu yaitu kuliah pulang, kuliah pulang,” ujarnya kepada tim Humas.
Kampus tempatnya mengenyam sarjana juga memiliki agenda Sekolah Literasi Gratis (SLG). Berbagai tokoh literasi nasional hadir setiap minggu, bahkan ada tokoh dari luar negeri. Menurutnya, beragam tokoh yang hadir di SLG memberikan suntikan semangat untuk cinta literasi. Selain itu, juga berguru kepenulisan dari mereka. Red/agus_Humas