Menjadi Guru yang Dirindu, Pesan Khusus Sutejo di Pembukaan OSMA 2021
Dr. H. Sutejo, M. Hum. membuka acara Orientasi Studi Mahasiswa Baru 2021 (selanjutnya disingkat OSMA 2021), Selasa 14 September 2021. Acara yang bertempat di Graha Saraswati ini diikuti oleh sekitar 130 mahasiswa baik secara daring maupun luring.
Menurut Heru Setiawan Wakil Ketua III bagian Kemahasiswaan, OSMA dua tahun terakhir ini dilaksanakan secara daring dan luring. Hal ini mengingat pandemi covid-19 belum juga selesai. Meski begitu, pihak panitia tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di area kegiatan.
Adi Santoso, selaku Ketua OSMA 2021 dalam sambutannya menuturkan semangat dan antusias dalam menyambut mahasiswa baru. Menurutnya, mahasiswa adalah ujung tombak untuk menyukseskan program-program STKIP PGRI Ponorogo yang berfokus pada pengembangan literasi. Oleh sebab itulah, lelaki yang juga aktif sebagai anggota pramuka ini menekankan pentingnya kolaborasi antar elemen civitas akademika STKIP PGRI Ponorogo. Mulai dari mahasiswa, UKM, dosen hingga karyawan.
Acara OSMA 2021 dibuka oleh Sutejo, Ketua STKIP PGRI Ponorogo. Dalam sambutannya tokoh literasi ini menekankan tiga hal penting yang harus diresapi oleh mahasiswa baru. Pertama, tentang alasan dan motivasi mahasiswa baru memilih STKIP PGRI Ponorogo sebagai jembatan yang menghubungkan cita-cita mereka.
Kedua, Sutejo memotivasi mahasiswa baru untuk mengorientasikan diri menjadi guru yang luar biasa. Seorang guru yang menekankan komunikasi terindah kepada siswa-siswanya kelak. Beliau mengibaratkan, guru yang luar biasa adalah guru yang akan dirindu oleh siswanya.
“Ingatlah mahasiswaku, tugas seorang guru itu mengajar bukan memintarkan. Maka jadilah guru yang bukan guru biasa-biasa saja. Jadilah guru yang bisa menjadi sungai inspirasi bagi anak-anaknya. Guru yang mampu membuat siswanya tergerak untuk melakukan hal-hal baik.” tutur Sutejo.
Ketiga, Sutejo mengajak mahasiswa untuk bersaksi sesuai visi STKIP PGRI Ponorogo untuk menjadi mahasiswa unggul, profesional, literat dan berdaya saing nasional. Di sela-sela sambutannya, Sutejo sempat berdeklamasi puisi berjudul Proklamasi 2 karya Hamid Jabbar. Hal ini menambah riuh dan tepuk tangan mahasiswa.
Di akhir, Sutejo menuntun agar mahasiswa senantiasa mengingat Allah Swt dalam setiap upaya. Ketua STKIP PGRI Ponorogo ini, menyebut sambutannya sebagai motivasi, kesaksian, dan doa bersama. [] Humas/Sapta
Sumber tulisan dari beritasolo.com
Menjadi Guru yang Dirindu, Pesan Khusus Sutejo di Pembukaan OSMA 2021