LPMI STKIP PGRI Ponorogo Ikuti Bimtek Pemetaan Aplikasi MISHEQA
Ponorogo—Keberhasilan Perguruan Tinggi dalam melaksanakan visi dan misi hingga tercapai tujuan, tidak terlepas dari peran Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI). Kesadaran terkait hal ini mulai digenjot beberapa tahun belakangan. Salah satunya dengan diadakan Bimbingan Teknik yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan berbagi pengalaman terkait penjaminan mutu.
Sadar akan kebutuhan dan tantangan yang semakin berkembang, LPMI STKIP PGRI Ponorogo merespon dengan melakukan pendalaman. Salah satunya dengan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemetaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang diselenggarakan oleh LLDIKTI VII Kemdikbudristek pada Senin (8/10). Kegiatan ini berfokus pada Management Information System Higher Education Quality Assurance (MISHEQA).
“Secara singkat, penjaminan mutu yang baik akan membantu PT dalam menyiapkan lulusan yang berkualitas, mampu menjawab kebutuhan stakeholders, dan mempunyai kemampuan life-span learning atau kemampuan belajar sepanjang hayat.” tutur Suprapto, Kepala LPMI STKIP PGRI Ponorogo.
Kegiatan Bimtek yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Ponorogo ini dipandu oleh Tim Gugus Penjamin Mutu 7. Dalam materinya dijelaskan bahwa MISHEQA adalah platform digital yang dibangun untuk membantu LPMI dalam pengorganisasian dan pelaporan dokumen penjamin mutu. Aplikasi ini memberikan gambaran yang jelas tentang berbagai dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, serta Peningkatan (PPEPP). Siklus ini sangat krusial sebagai navigasi dalam setiap kegiatan penjaminan mutu internal. Dengan fitur pemetaan dokumen MISHEQA, PT diharapkan akan terbantu dalam mempersiapkan diri menghadapi proses akreditasi maupun pemantauan dan evaluasi peringkat akreditasi (PEPA), baik di level PT maupun Program Studi.
“Kami selaku unit penjamin mutu menanggapi kegiatan bimtek ini dengan antusias dan positif. Selain informatif, kegiatan ini menggerakkan semangat dalam melakukan pekerjaan kami kedepan. Kami harap aplikasi MISHEQA dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat membangun sistem penjaminan mutu yang praktis dan efisien.” tutur Tomy, sekretaris LPMI STKIP PGRI Ponorogo
Tim Gugus Penjamin Mutu Kopertis 7 juga menekankan bahwa kegiatan SPMI bertujuan untuk menjamin mutu di semua aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat. Konsekuensinya adalah bahwa pelaksanaan proses penjaminan mutu harus melibatkan seluruh unit lembaga di internal PT. Setiap unit di PT memiliki peran penting dalam pelaksanaan setiap elemen di siklus PPEPP. [] Red/ Humas
Pewarta: Tomy Kartika Putra
Previous