Diklat Ruangan: Selalu Melestarikan
Ponorogo, Sabtu, 18 Desember 2021, di siang yang mendung, beberapa orang berdatangan dan mulai memasuki ruang 108. Mereka bersua dalam kegiatan Diklat Ruangan UKM Mapala Bathara Guru Angkatan X Periode 2021/2022 STKIP PGRI Ponorogo. Acara berlangsung dari pukul 12.30 WIB sampai 17.30 WIB.
Kegiatan yang dilangsungkan mengusung tema membentuk kader-kader yang jujur, loyal, peduli lingkungan, serta bertanggung jawab dalam organisasi. Diawali dengan pembukaan lantas dilanjutkan materi terkait kemapalaan. Dody Rendra Pradipta, anggota kehormatan UKM MAPALA Bathara Guru, alumni STKIP PGRI Ponorogo tahun 2016 menyampaikan materi terkait sejarah kemapalaan dan juga perintis MAPALA Bathara Guru, serta beberapa motivasi bagi anggota baru MAPALA Bathara Guru.
Desi Sriningsih mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2018 sekaligus ketua umum MAPALA Bathara Guru menyampaikan materi kedua. Disampaikan dengan menggunakan LCD, materi terkait Mountaineering dan navigasi darat membuat waktu tak terasa merambat cepat. Penyampaian materi tersebut juga lengkap dengan pengenalan dan penggunaan beberapa alat navigasi darat.
Jeda lima belas menit diambil, guna istirahat sekaligus salat asar lantas dilanjutkan pengisian materi ketiga terkait manajemen perjalanan, packing, dan survival. Materi tersebut diberikan oleh Puji Nur Rahman yang merupakan anggota kehormatan MAPALA Bathara Guru, sekaligus alumni STKIP PGRI Ponorogo tahun 2021.
Waktu bergulir, peserta tampak bungah dan tiada raut kecewa. Acara berlanjut sekaligus menjadi materi pamungkas. Narindra Anandita yang merupakan mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Inggris angakatan 2018 serta Mohammad Nafi’i sebagai alumni STKIP PGRI Ponorogo memberikan materi Rock Climbing serta pengenalan alat kegiatan tersebut. Tak sampai di situ saja, peserta juga mempraktikan cara menggunakan alat rock climbing dengan benar.
“Diklat ruangan yang sangat menyenangkan, karena penyampaian materi tidak membosankan, diselingi praktik dan guyonan sederhana yang membuat kegiatan tidak terasa begitu lama. Materinya juga dapat dipahami,” ujar Suprayogi, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2021, saat ditanya tanggapannya terkait acara diklat ruangan. Dia juga menambahkan harapan agar tahun depan lebih banyak materi yang ada di ruangan.
Senada dengan Suprayogi, Kinanti, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris 2021 juga memberi tanggapan positif terkait acara diklat ruangan yang ada.
“Semoga waktu diklat lapangan, materi yang dipelajari, dapat dipraktikan di lapangan,” pungkas Kinanti.
Ketua MAPALA Bathara Guru, yaitu Desi Sriningsih tampak sumringah dengan kegiatan yang ada. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi salah satu program kerja tahunan yang wajib dijalankan.
Desi sangat bersyukur untuk tahun 2021 MAPALA Bathara Guru dapat merekrut sepuluh anggota yang ada.
“Semoga dengan materi ruangan yang telah disampaikan hari ini, semua peserta bisa mempelajari dan lebih memahami atau mendalami materi ini. Supaya ketika diklat lapangan, semua berjalan lancar tanpa ada hambatan atau ketidakpahaman mengenai materi,” pungkas Desi terkait harapannya usai acara Diklat Ruangan.
Adip Arifin selaku pembina MAPALA Bathara Guru memberi tanggapan tak kalah antusiasnya.
“Materi dan pelatihan tentang bagaimana survive di alam tentu sangat penting bagi siapapun, terlebih bagi anggota baru MAPALA Bathara Guru.”
Pria yang juga menjabat wakil ketua satu STKIP PGRI Ponorogo itu juga menambahkan bahwa kegiatan Diklat Ruangan yang ada menunjukkan bahwa MAPALA Bathara Guru mampu melaksanakan regenerasi struktur kepengurusan. Menurutnya, hal tersebut sangat penting guna menuju unit kegiatan mahasiswa yang sehat.
“Ke depan, kegiatan ini harus mampu melahirkan pecinta alam yang tangguh, yang tidak hanya mencintai dan melestarikan alam, tetapi juga menyebarkan semangat untuk menjaga kelestarian alam kepada siapa pun. Alam adalah ibu, jangan sampai membuatnya murka. Jagalah ia, lestarikan ia, dan rawatlah ia. Salam lestari,” ujarnya.
Makan bersama menjadi rangkaian penutup dalam kegiatan yang ada. Hal tersebut memiliki tujuan mempererat tali persaudaraan antara panitia dengan calon anggota baru MAPALA Bathara Guru.
Tidak sekadar merawat dan melestarikan alam, MAPALA Bathara Guru juga selalu merawat dan menumbuhkan segala persaudaraan. Lestari!
Ruly Riantiarno, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2020 STKIP PGRI Ponorogo.