Suprapto Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Digital
Suprapto, Ketua LPM STKIP PGRI Ponorogo, menjadi salah satu pembicara dalam acara Webinar PBSI. Acara ini diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Pacitan, Rabu 15 Desember 2021. Bersama Mukodi, Ketua STKIP PGRI Pacitan, Suprapto memberikan materi bertema “Manajemen Pembelajaran di Era Digitalisasi”. Acara ini diikuti oleh mahasiswa semester 3 STKIP PGRI Pacitan dan mahasiswa luar kampus ini.
Pada kesempatan ini, Suprapto membawakan materi “Pendidikan di Era Digital Berbasis Karakter”. Menurutnya, pendidikan berbasis digital sebenarnya sudah diwacanakan sejak lama. Namun, urgensinya semakin kentara ketika pandemi covid-19 melanda Indonesia.
“Adanya pandemi covid-19 yang tidak memungkinkan masyarakat berkumpul dan harus jaga jarak. Namun, pembelajaran harus tetap berlangsung dikarenakan betapa pentingnya pendidikan sebagai salah satu upaya membentuk manusia berilmu, berpengetahuan, dan berbudi pekerti yang baik.” tutur Suprapto.
Dalam materinya, kandidat doktor UNS ini menekankan pentingnya pembelajaran menggunakan metode Blended Learning (Pembelajaran Campuran). Yang dimaksud Suprapto dalam hal ini adalah penggabungan pembelajaran berbasis digital dan klasikal. Harapan terbesar dari metode ini adalah adanya luaran yang lebih baik dari sebelumnya.
Suprapto mencontohkan luaran pembelajaran yang dimaksud seperti penugasan pembuatan karya untuk siswa yang nantinya diunggah di media digital. Menurutnya, media seperti website, you tube, podcats, dan streaming video diharapkan mampu menjadi wadah karya-karya siswa.
“Era Digital dalam pendidikan mulai dan sedang berlangsung saat ini. Namun, kita tidak boleh melupakan bahwa pengajaran, sarana digital, dan pendidikan karakter harus menjadi satu kesatuan yang tidak terlepaskan. Pendidikan karakter tetap harus ditekankan pada siswa sekalipun dalam era digital ini.” pungkasnya. [] Red/ Humas