Workshop Merdeka Belajar Kampus Merdeka MBKM
Ponorogo_ Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pertama kali digagas pada tahun 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Pada dasarnya, kebijakan ini berupaya menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar di luar program studi (prodi). MBKM adalah suatu wujud pembelajaran yang otonom dan fleksibel sehingga menciptakan kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
STKIP PGRI Ponorogo menyambut kebijakan MBKM dengan antusias. Langkah awal dalam melakukan kebijakan tersebut adalah dengan menyelenggarakan kegiatan workshop MBKM bagi dosen dan tanaga kependidikan. Workshop tersebut bertujuan untuk mengenalkan konsep MBKM dan memberikan gambaran tentang pengaplikasian MBKM dalam kurikulum. STKIP PGRI Ponorogo mengundang Ahmad Nur Ismail, M.Pd (Gus Is) sebagai pemateri. Beliau adalah Ketua Penjaminan Mutu Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) Jombang. Untuk memberikan sosialisasi yang detail dan menyeluruh, kegiatan workshop dilakukan dalam dua hari, yakni pada 17 dan 18 Desember 2021.
Hari pertama fokus kepada konsep dasar MBKM beserta sejumlah landasan yang melatarbelakanginya. Gus Is mengatakan bahwa MBKM menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran di luar prodi maksimal tiga semester. Bentuk kegiatan MBKM meliputi pertukaran pelajar, magang/ praktik kerja, asistensi mengajar, penelitian, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, dan pembangunan desa. Diantara tujuan MBKM adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan (soft skills & hard skills) agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, dan untuk menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkpribadian. Program-progam pembelajaran berbasis pengalaman (experential learning) diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan minat dan bakatnya.
Hari Kedua menitikberatkan kepada upaya memodifikasi kurikulum prodi di STKIP PGRI Ponrogo sehingga dapat secara efektif mengakomodasi tujuan dari kebijakan MBKM. Gus Is mendampingi setiap unit prodi untuk menentukan mata kuliah yang cocok untuk memfasilitasi mahasiswa belajar di luar prodi. Setiap unit prodi juga diberi kesempatan dan dibimbing untuk meninjau mata kuliah dalam upaya mencapai profil lulusan STKIP PGRI Ponorogo.
Red/ Tomy Kartika Putra, M.Pd (LPMI STKIP PGRI Ponorogo)