Kuliah Kerja Nyata Terpadu Berbasis Literasi
Ponorogo_ Kuliah Kerja Nyata atau sering disebut KKN menjadi ajang mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu dan pengalaman semasa kuliah. KKN ini menjadi lahan mahasiswa untuk belajar tentang kehidupan bersosial di masyarakat. Sehingga, menjadi mahasiswa yang cerdas secara akademik dan secara sosial.
Mahasiswa dalam praktik Kuliah Kerja Nyata di desa memiliki rancangan program kerja (Proker). Nantinya Proker ini menjadi dasar dalam menjalankan kegiatan di masyarakat. Selain itu, mahasiswa memiliki kewajiban untuk menyuguhkan inovasi-inovasi demi terwujudnya masyarakat yang mandiri dalam berkarya.
Dalam mendukung terwujudnya KKN mahasiswa. STKIP PGRI Ponorogo mengadakan pembekalan bagi mahasiswa dalam menyongsong KKNT tahun 2022 di Kecamatan Pulung. Kuliah Kerja Nyata Terpadu tahun ini berbeda di bandingkan tahun sebelumnya. Selain masih dalam situasi pandemi, mahasiswa dalam berkegiatan berbasis literasi, (Senin, 17/01).
Sutejo, ketua STKIP PGRI Ponorogo berharap sekecil apapun kegiatan harus berbasis publikasi baik dalam bentuk berita kegiatan maupun vidio. Nantinya mahasiswa bisa menuliskan secara mandiri atau membuat press release yang dikirim ke tim humas.
Pihaknya menginginkan mahasiswa membuat feature tokoh dari desa tempat diselenggarakan KKN. Tidak sulit menemukan tokoh inspiratif yang bisa dijadikan tokoh inspiratif. “Tidak perlu jauh-jauh, Pak moden itu tokoh inspiratif,” ujarnya ketika memberikan materi dalam pembekalan KKNT.
Bagaimana suka duka selama pandemi, bagaimana mengedukasi masyarakat untuk taat protokol kesehatan, dan cerita lain yang berkaitan dengan profesionya. Itu semua menjadi bahan menarik untuk dijadikan feature tokoh, terang Sutejo.
“Kiai desa, bakul, pemuda kreatif juga masuk dalam tokoh inspiratif,” tambahnya.
Lalaki penulis puluhan buku itu tidak lupa berpesan. Sebagai tamu etika harus dikedepankan, terlebih membawa nama lembaga. Etika ini tidak saja dalam keseharian, melainkan dalam menjalankan tugas yang berbasis literasi. Bagaimana wawancara dengan narasumber harus sopan, mengenalkan terlebih dahulu, dan tidak menggurui. Sebab, kehidupan masyarakat desa memiliki adat sopan santun yang kuat.
Tugas berbasis literasi dibenarkan oleh Adib Arifin wakil ketua 1 bidang akademik. Setiap mahasiswa harus menerbitkan laporan kelompok dan juga secara individu. Berbeda dengan KKNT terdahulu, yang berupa tugas akhir secara bersama.
Tugas individu berupa feature, baik dalam bentuk tulisan maupun vidio profil tokoh. Perbedaan ini sekaligus menjadi ciri khas KKNT STKIP PGRI Ponorogo tahun 2022. “Tahun ini berbasis literasi, selaras dengan kampus kita, pelopor kampus literasi Indonesia,” ujarnya ketika sambutan dalam pembukaan Kuliah Kerja Nyata.
Sementara Imam Rohni selaku Camat Pulung mengapresiasi kegiatan KKN di wilayahnya. Sebagai wilayah terluas ke dua di Ponorogo banyak potensi yang bisa dikembangkan mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat. Sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan di Pulung. Selain cengkeh, jeruk, juga durian yang bernilai ekonomis adalah durian.
“Banyak potensi wisata yang menanti uluran tangan kreatif teman-teman mahasiswa” ujarnya.
Karena masih situasi pandemi, Imam Rohmi bewanti-wanti mahasiswa untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan. “Saya harap kalian jadi contoh taat Prokes bagi masyarakat nantinya,” ungkapnya. Red/Agus_S_Humas
Previous