Syuro’ Kubro, Leadership, dan Maulid Barzanji: Ajang Membentuk Pemimpin Berkarakter
Ponorogo – Kamis (13/22) Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Ulil Albab STKIP PGRI Ponorogo menggelar sebuah kegiatan yang bertajuk Syuro’ Kubro, Leadership, dan Maulid Barzanji yang bertempat di Graha Saraswati. Acara yang bertemakan “Membentuk Mahasiswa Muslim yang Profesional, Berkarakter, dan Komitmen terhadap Al-qur’an, Assunah, dan Ijma’ Ulama” itu berlangsung selama dua hari satu malam.
Acara yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB itu mengundang antusias yang luar biasa dari semua peserta. Pasalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Islam sebelumnya belum pernah mendapatkan peserta hingga sebanyak ini.
Dibuka dengan penyampaian materi yang begitu inspiratif oleh Ustadz Dedik Widianto, berjudul “Meneladani kepemimpinan Rasulullah”. Dalam materi tersebut laki-laki yang sempat menjabat sebagai ketua UKMI Ulil Albab pada tahun 2010 itu mengatakan bahwa kepemimpinan adalah bagaimana cara mempengaruhi orang lain, bawahan dan pengikut, agar mau mencapai tujuan yang diinginkan sang pemimpin.
Sementara, Ikhsanudin sebagai pemateri ke-dua menyampaikan materi terkait Menulis Sebagai Media Dakwah. Ia membagikan sebuah pengalamannya bahwa awal menulis tidak langsung sebagai media dakwah. Namun, menulis dari hal yang biasa, seperti apa kata hati dan lain sebagainya. Laki-laki yang merupakan seorang penulis muda tersebut merupakan sosok yang terus memberikan motivasi para mahasiswa untuk terus menulis.
Di akhir penyampaian materi, Yeni Kartika Sari sebagai moderator membuka sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias dalam melempar pertanyaan. Pertanyaan yang mereka berikan juga sangat bervariasi. Kebanyakan dari peserta menceritakan tentang kesulitan yang mereka alami ketika menulis.
Kota Ponorogo sudah sepenuhnya kehilangan sinar mentari, acara dilanjutkan dengan membaca Maulid Al-Barzanji yang dipimpin langsung oleh Gus Wawan. Dilanjutkan dengan sidang Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Keesokan harinya UKMI Ulil Albab berziarah ke makam Kyai Ageng Muhammad Besari yang bertempat di Tegal Sari, Jetis, Ponorogo.
Acara ditutup dengan serah terima jabatan. Yeni Kartika Sari sebagai ketua lama Ukmi Ulil Albab menyerahkan sepenuhnya jabatannya kepada Muhammad Arif Muzaki.
“Semoga ketua baru dapat melanjutkan estafet ukmi ulil albab menjadi lebih baik. Untuk pengurus dan anggota jaga selalu niat dan semangatnya. Mari bersama-sama mewarnai kampus dengan lii’la’ikalimatillah,” pesannya.
Lalu acara dilanjutkan dengan janji keanggotaan dan pelantikan. Sebanyak 30 peserta resmi dilantik sebagai anggota. pada kegiatan ini tampaknya berhasil memberikan kesan yang luar biasa terhadap semua peserta.
“Acaranya positif vibes banget, banyak motivasi dari pemateri. Terus rasa kekeluargaan dari peserta maupun panitia begitu terasa, intinya dari awal proses ini serta antusias temen-temen, aku yakin kedepannya UKMI akan menjadi salah satu UKM unggulan di STKIP, serta dengan Visi Misinya dapat merangkul semua golongan,” ujar Viki Triana Dewi, selaku peserta dalam acara tersebut.
Mulyono, selaku pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa Islam tersebut, berpesan bahwa dalam menjalankan program agar senantiasa mengarah kepada terwujudnya Visi dan Misi kampus yang dibalut dengan suasana yg religius. Supaya kedepan UKMI semakin maju dan benar-benar bisa menjadi wadah mahasiswa untuk menggembleng dirinya dalam dalam mencari jati diri dan mewujudkan mimpi.
Kegiatan ini merupakan salah kegiatan yang menjadi dasar dalam berorganisasi, menumbuhkan nilai-nilai kerjasama serta memberikan kebermanfaatan untuk keberlangsungan UKMI Ulil Albab. “Dari kegiatan ini diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai positif pada mahasiswa sehingga kedepan dapat muncul pempimpin yang berkarakter serta memiliki nilai sosial masyarakat yang tinggi sesuai tema yang diusung dalam kegiatan ini.” Tutur Heru Setiawan, Waka lll STKIP PGRI Ponorogo.
Secara bersamaan Muhammad Arif Muzaqi, ketua UKMI periode 2022/2023 merasa bahwa UKMI Ulil Albab dapat menghasilkan kader yang militan dan kader yang moderat. Ia juga menyampaikan rencana yang akan dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Ulil Albab kedepannya. “Rencana kedepannya yang juga didukung pihak kampus, setiap malam jumat dua atau tiga minggu sekali kita mengadakan rutinan membaca ratibul hadad. Terus kita akan mengadakan kajian-kajian rutin sesuai yang diinginkan para kader. Seumpama kader pengennya ngaji keagamaan, ngaji kitab maka kita akan penuhi itu.” pungkasnya. []
Pewarta: Hidayatul Luthfiya Azizah Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo angkatan 2020 dan Endri Erdina Rahayu Azizah Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo angkatan 2021
1 Komentar pada Syuro’ Kubro, Leadership, dan Maulid Barzanji: Ajang Membentuk Pemimpin Berkarakter