Kembangkan Kecerdasan Anak dengan Bermain Peran
Pagi itu ada yang berbeda di Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita Tegalrejo. Anak-anak belum masuk kelas dan duduk di bangku masing-masing sebagaimana hari-hari biasanya. Rabu, (16/2) mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo hendak mengajak anak-anak di sekolah itu untuk sejenak bermain sebelum mereka berpisah. Sebab, minggu ini merupakan minggu terakhir mahasiswa KKNT mengabdikan diri di Desa Tegalrejo, Pulung.
Dalam kegiatan itu, dua mahasiswa yakni Indar Febriyanti dan Ajeng Puri, datang ke TK untuk bergabung bersama anak-anak. Kali itu mereka akan mengajak anak-anak bermain peran. Siswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah anak TK kelompok B, guru pendamping, dan mahasiswa KKNT sendiri.
Kegiatan bermain peran dimulai pukul 08.00 WIB. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Permainan bermain peran ini diawali dengan membuat aturan main bersama. Setelah aturan main dibentuk maka dilanjutkan memilih tema. Tema yang diambil kali itu adalah memainkan peran di sebuah klinik dokter. Dalam kegiatan ini ada yang berperan menjadi dokter, petugas administrasi, petugas apotik, dan ada yang menjadi pasien.
Setelah itu, anak-anak didampingi guru dan mahasiswa KKNT, bersiap memainkan peran. Anak-anak begitu mendalami peran masing-masing. Dalam kegiatan ini anak anak bisa berekspresi sesuai dengan yang mereka inginkan. Mereka sangat menikmati dan enjoy dengan permainan yang dibuat oleh mahasiswa KKNT tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan berbahasa kognitif, sosial emosional, seni, nilai agama, dan moral, fisik motorik pada anak usia dini.
Boyatun, selaku kepala sekolah TK Dharma Wanita Tegalrejo mengaku sangat senang dan terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKNT. Jumlah guru di sekolah itu memang masih kurang. “Dengan kegiatan bermain peran tanpa disadari anak-anak sudah belajar banyak hal, seperti kerja sama, belajar mengantri, dan menghormati orang lain. Terima kasih mahasiswa KKNT,” tuturnya dihadapan anak-anak dan mahasiswa KKNT.
Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu wali murid TK Dharma Wanita Tegalrejo. “Saya merasa senang karena dengan adanya permainan yang diciptakan mahasiswa KKNT. Permaian ini membuat anak saya menjadi tahu tentang macam-macam profesi khususnya dalam klinik dokter,” ungkap Harti.
Sementara itu, Indar Febriyanti salah satu mahasiswa KKNT juga menyampaikan rasa bangganya karena dipercaya mengabdi di sekolah itu. Pihaknya merasa senang karena bisa menyalurkan ilmu yang diperolehnya selama kuliah. “Saya tidak menyangka anak-anak di sini sangat senang dengan permainan yang kita ciptakan. Semoga anak-anak bisa pandai bermain peran untuk kedepannya,” tambah Ajeng Puri, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu.
Permainan bermain peran berakhir tepat pukul 10.00 WIB, dilanjutkan istirahat sejenak. Kegiatan tersebut ditutup dengan acara perpisahan mahasiswa KKNT bersama guru dan siswa TK Dharma Wanita Tegalrejo. “Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKNT karena sudah bergabung bersama kami selama satu bulan. Mohon maaf atas segala salah dan kurang. Mudah-mudah kegiatan ini mendatangkan manfaat bagi masing-masing,” pungkas Boyatun, kepala sekolah TK Dharma Wanita Tegalrejo.
Penulis/ Nur Dwi Susanti
Penyempurna/ Sri Wahyuni