Larut Senang dalam Outbond, Rangsang Potensi Anak
Jumat, 04/02 ada yang berbeda di RA NU 037 Munggung 1. Tepat pukul 07.00 WIB anak-anak sudah berbaris di halaman sekolah. Namun, ada beberapa yang baru datang lantaran cuaca tidak bersahabat. Dan, ada pula yang tidak mau ikut barisan. Di desa Munggung dan sekitarnya hujan sejak dini hari baru saja reda.
Kali itu, pihak sekolah akan mengadakan outbond. Outbond kali ini bakalan dibantu oleh mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo Posko Desa Munggung. Mereka sudah sejak seminggu sebelumnya bergabung di RA. Mahasiswa yang terlibat dalam pembelajaran sama sekali tidak terlihat canggung. Sebab mahasiswa yang ditugaskan di RA adalah mereka dari Prodi PG PAUD. Alhasil, sudah paham dan menguasai seputar pembelajaran anak usia dini.
Adapun outbond dipilih memiliki banyak manfaat. Di antaranya menumbuhkan kepercayaan diri, menguatkan kerja sama, mengembangkan rasa sosial, menghilangkan kejenuhan, menumbuhkan keberanian, melatih konsentrasi, sarana hiburan, sarana berekspresi, melatih kemandirian, membantu tumbuh kembang anak, aktivasi kecerdasan majemuk, dan lain-lain.
Kali itu outbond berbingkai ‘Jumat Sehat Semangat’, dan melibatkan kelompok Play Grub, RA Kelas A, dan RA Kelas B. Total siswa yang tergabung kurnag lebih 54 anak. Di bawah langit Munggung, Outbond diawali dengan senam bersama, yaitu guru, mahasiswa KKNT, dan siswa. Diiringi dengan lagu-lagu ceria, semua larut bergembira dalam senam tersebut. Bahkan, terlihat beberapa wali murid yang sedang menunggu anak ikut menggerakan tubuhnya.
Cukup mengalirkan keringat, mereka kemudian istirahat. Tak lama, 15 menit kemudian Putri, salah satu guru RA mengumumkan akan ada lomba, yakni, lomba makan kerupuk. Mereka pun menyambut senang. Satu per satu kemudian mendaftarkan diri sebagai peserta.
Perlombaan dimulai. Beberapa anak tampak kesulitan, namun ada juga yang lancar melahap habis kerupuk. Anak-anak yang berasal dari kelompok B sebagian besar terlihat tidak ada kendala dalam menyelesaikan perlombaan. Seperti yang dilakukan oleh Inara siswa dari kelompok B, tampak tidak mengalami kesulitan berarti.
Kepala RA Muslimat NU 037 Munggung 1, Aylin, ketika ditemui di sela-sela kegiatan tampak begitu puas, acara berjalan dengan lancar. Pihaknya pun tampak memuji mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo yang aktif membantu kegiatan di RA.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu bentuk kegiatan wellbeing agar anak-anak merasa senang. Khususnya untuk mengawali kegiatan pembelajaran hari itu. Selain itu, teman-teman mahasiswa KKNT hebat-hebat, khususnya dalam mendampingi anak_anak,” ucapnya.
Secara terpisah, Windi mahasiswa Prodi PG PAUD angkatan 2018 mengungkapkan rasa senangnya dapat bersinergi dalam pembelajaran. “Yang pasti, kami sangat senang. Sebab ini bidang kami, yakni pembelajaran anak usia dini. Berbagai mata kuliah yang kami dapatkan selama di kelas, ternyata sangat bermanfaat ketika di lapangan.”
Edy Suprayitno, DPL KKNT Posko Desa Munggung ketika dihubungi menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa. “Mengajar di RA itu tidak mudah, tidak semua orang mampu. Butuh ketelatenan dalam melayani anak usia dini. Terlebih usia dini adalah usia keemasan (golden age). Kalau kita salah mengajar, maka akan berdampak di kemudian hari,” nasihatnya.
Pewarta/ Elinda Putri Habsari
Editor/ Suci Ayu Latifah