Mahasiswa KKNT Gelar Workshop UMKM Berbasis Literasi Digital
Bertajuk ‘Pemasaran Berbasis Literasi Digital’ mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo menggelar workshop Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Senin (14/2). Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKNT yang tengah mengabdi di Desa Pomahan, Pulung. Bertempat di Balai Desa Pomahan, acara dimulai pukul 08.00 WIB.
Adapun tujuan kegiatan ini, untuk memberikan penyuluhan tentang pemasaran produk melalui media sosial berbasis literasi digital. “Sesuai dengan tema KKNT tahun ini ‘Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Berkarya Berbasis Literasi’, kami menyusun program kerja yang berfokus pada literasi digital. Sasaran kami adalah para pelaku UMKM di desa Pomahan,” tutur Dimas Wahyu Erdianto selaku Ketua KKNT Kelompok 7.
Acara workshop UMKM tersebut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 7, Tim Pengabdian Masyarakat STKIP PGRI Ponorogo, Ibu Kepala Desa Pohaman, dan para pengusaha UMKM di desa Pomahan. Pengusaha UMKM Desa Pomahan ini merupakan gabungan dari Komunitas Aero Women dan Kader Posyandu.
Tomy Kartika Putra, selaku DPL KKNT Kelompok Desa Pomahan mengapresiasi kegiatan tersebut. Pihaknya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan tema KKNT dan branding lembaga ‘Kampus Literasi’. “Saya sebagai DPL merasa bangga dengan kegiatan ini. Semoga dengan diadakannya Workshop UMKM Berbasis Literasi Digital ini bisa meningkatkan kemajuan UMKM di Desa Pomahan,” ungkapnya.
Setelah serangkaian acara, mulai dari sambutan DPL, kemudian pengantar dari mahasiswa, dilanjut materi. Ratri Harida, Rifa Suci Wulandari, Cutiana Windri Astuti, Lusy Novitasari, dan Risky Mustikasari adalah pemateri kali itu. Kelima pemateri merupakan dosen STKIP PGRI Ponorogo yang tergabung dalam Tim Pengabdian Masyarakat.
Ratri Harida, membuka materi dengan mengenalkan digital marketing untuk pemasaran UMKM. Pihaknya memaparkan bagaimana pemanfaatan digital marketing dalam bidang UMKM, khususnya untuk pemasaran. “Digital marketing merupakan salah satu cara yang bisa meningkatkan kemajuan UMKM, karenanya pelaku UMKM harus memahaminya,” tuturnya di hadapan puluhan peserta.
Rifa Suci Wulandari dan Cutiana Windri Astuti, sebagai pemateri kedua memaparkan bagaimana penggunaan bahasa persuasi dalam pemasaran UMKM. Dalam materinya Rifa menjelaskan, bahasa dalam pemasaran bersifat persuasif, harus meyakinkan, membujuk, dan memengaruhi pembeli. Penggunaan bahasa persuasif dalam pemasaran amat sangat penting. “Dengan bahasa pemasaran yang persuasif, diimbangi dengan foto atau video produk yang estetik akan menarik minat konsumen,” tambah Cutiana.
Materi ketiga diisi oleh Lusy Novitasari dan Risky Mustikasari. Pentingnya editing dalam pemasaran merupakan point yang disampaikan pada materi ketiga ini. Lusy mengawali materi editing dengan menjelaskan bagaimana pentingnya editing estetika foto produk. Setelah itu, dilanjutkan oleh Risky yang mengulas materi terkait editing video produk, dilanjutkan dengan praktik.
Dalam kegiatan praktik, para peserta melakukan editing foto dan video untuk produk masing-masing dengan menggunakan bahasa persuasi. Praktik ini merupakan penerapan langsung atas materi yang telah dipaparkan. Sebelumnya, peserta workshop dibagi menjadi tiga kelompok. Tiap-tiap kelompok diharuskan praktik sesuai dengan arahan dan bimbingan dari pemateri dibantu mahasiswa KKNT.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo. Selain mendapat ilmu yang bermanfaat, kami sebagai peserta juga dapat melakukan praktik bersama mahasiswa dan pemateri secara langsung. Mereka membimbing dengan sangat telaten, ” ungkap Ninik, salah satu anggota Komunitas Aero Women.
Secara terpisah, Ratri Harida merasa senang bisa membagikan pengalaman dan pengetahuannya tentang digital marketing dalam pemasaran UMKM. “Semoga workshop hari ini bisa menjadi sarana batu loncatan untuk memajukan UMKM di Desa Pomahan agar lebih luas pemasarannya,” ungkap dosen Bahasa Inggris itu.
Sementara itu, Arimami selaku panitia workshop mengucapkan terima kasih kepada seluruh partisipan yang sudah berkenan hadir. “Kami berharap semoga dengan diadakannya workshop ini, dapat memberikan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk mengembangkan dan melebarkan sayap perekonomian di Desa Pomahan ini,” tutut mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa Angkatan 2018.
Tepat pukul 11.00 WIB acara workshop berakhir. Kegiatan ini diakhiri dengan pengumuman pemenang praktik mengedit foto produk UMKM dan pembagian doorprize. Doorprize diberikan kepada kelompok yang paling kompak dan editannya bagus. Usai pembagian doorprize dilanjutkan dengan foto bersama di depan Balai Desa Pomahan. “Senang sekali bisa mendapat doorprize dari ibu-ibu dosen. Terima kasih untuk bingkisannya,” ungkap Rini Triana, salah satu penerima doorprize.
Pewarta/ Nakita Intan Aulia
Editor/ Sri Wahyuni