Gelar Pembinaan KIP-K Bagi Penerima Bantuan Pendidikan
Senin, 23 Mei 2022 di Gedung Graha Saraswati STKIP PGRI Ponorogo telah digelar Pembinaan Mahasiswa Penerima Bantuan Pendidikan KIP-K (On Going) tahun 2022. Kegiatan pembinaan tersebut dilakukan guna menindaklanjuti kegiatan LLDIKTI Wilayah VII kepada mahasiswa-mahasiswa yang mendapatkan bantuan pendidikan KIP Kuliah.
Heru Setiawan, selaku Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan mengungkapkan pembinaan KIP Kuliah bertujuan memberikan pemahaman, pengarahan, dan pembinaan kepada para mahasiswa terkait bantuan pendidikan yang diterima. Dijelaskan, tujuan bantuan pendidikan, pertama meningkatkan perluasan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi mahasiswa WNI yang tidak mampu secara ekonomi. Kedua, meningkatkan prestasi mahasiswa pada bidang akademik dan non-akademik. Ketiga, menjamin keberlangsungan studi mahasiswa yang berasal dari daerah 3T atau menembuh studi pada perguruan tinggi di wilayah yang terkena dampak bencana alam atau konflik sosial. Keempat untuk meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi.
“Kami prihatin dengan anak yang memiliki tekad ingin melanjutkan kuliah tetapi terkendala biaya. Karena itu, STKIP PGRI Ponorogo membuka peluang beasiswa kepada anak-anak lulusan sekolah menengah atas atau sederajatnya. Termasuk beasiswa KIP Kuliah, dan tujuh beasiswa lainnya, seperti beasiswa influencer, beasiswa tahfidz Al-Quran, beasiswa UKT, beasiswa literasi, beasiswa bakat dan kompetensi, beasiswa yayasan PPLP-PT PGRI, dan beasiswa peningkatan prestasi akademik.”
Lebih lanjut, dosen yang beberapa kali mendapat hibah penelitian menuturkan mahasiswa yang mendapat bantuan KIP Kuliah tersebut adalah mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 meliputi seluruh program studi mulai dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jawa, dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini.
Kurrotun Ayuni, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2020 mengaku bersyukur telah mendapat bantuan pendidikan. Mahasiswa penerima asal Banyumas Jawa Tengah itu senang berkat KIP Kuliah dirinya bisa melanjutkan sekolah di perguruan tinggi.
“Alhamdulillah selama ini bantuan pendidikan dari pemerintah lancar. Bantuan langsung masuk ke rekening. Saat ini saya menempuh semester 4,” tutur mahasiswa yang biasa disapa Ayuni.
Hal serupa juga dirasakan Risma Sahid Romadon. Mahasiswa penerima asal Wonogiri ini menuturkan bantuan pendidikan sangat membantu bagi keberlangsungan pendidikannya. Bantuan dari pemerintah digunakan untuk keperluan sehari-hari dan membeli buku, serta sisanya ditabungkan.
Heru, juga mengingatkan kepada mahasiwa penerima bantuan pendidikan supaya aktif berkontribusi dalam kegiatan kampus. Kemudian, mahasiswa menjadi narahubung kampus dengan stake holder, bertindak inovasi dan inovatif, mampu meraih dan mempertahankan prestasi, aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, dan mengikuti perkuliahan yang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Sebagaimana maklumat dari Ketua STKIP PGRI Ponorogo, Sutejo melaluinya mengimbau seluruh mahasiswa penerima bantuan pendidikan dapat bertanggung jawab dan melaksanakan kewajibannya sebagai mahasiswa. Keaktifan dalam kegiatan dan semangat belajar perlu ditingkatkan supaya cakap sosial berbudaya literasi.
“Mahasiswa mesti kreatif dan inovatif. Ada program kreativitas mahasiswa berupa penelitian yang dapat diikuti oleh mahasiswa. Program ini sangat menguntungkan apabila penelitian yang dihasilkan mahasiswa bisa lolos. Selain itu, mahasiswa juga bisa mengikuti lomba-lomba baik di dalam maupun di luar kampus,” jelas Heru.
Selain Heru, hadir Edy Suprayitno selaku Wakil Ketua II bidang Keuangan. Pada kesempatan yang sama, pihaknya memberikan motivasi kepada mahasiswa supaya pertama bersyukur telah mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah. Kedua, kemampuan pengelolaan uang beasiswa untuk menunjang pendidikan tingkat lanjut, misal pascasarjana. Dan, ketiga menumbuhkan pikiran positif supaya semangat belajar.
“Pentingnya mahasiswa menumbuhkan pikiran positif, semangat, dan meningkatkan rasa syukur,” nasihat Edy di hadapan para mahasiswa. []
Pewarta: Tim Humas
Previous