Cerpen Kepulanganku Garapan Yeni Kartikasari Raih Juara II
Kesekian kalinya Yeni Kartikasari memenangi lomba. Baru-baru ini, Yeni meraih juara II lomba cipta cerpen yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah (Formadiksi) Universitas Negeri Malang.
“Tahun lalu saya ikut lomba cipta puisi, puji syukur mendapat kesempatan juara satu. Kali ini, saya mencoba mengikuti lomba lain, yaitu cerpen,” ungkap mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu saat diwawancarai, Rabu (24/7).
Di sela-sela mempersiapkan materi mengajar dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Yeni menyisakan waktu untuk berkarya. Cerpen Kepulangan ditulis sesuai tema yang diberikan panitia, Ciptakan Generasi Milenial yang Kreatif, Inovatif, Berkarakter, dan Berdedikasi untuk Bangsa.
Kepulanganku, berkisah seorang tokoh mahasiswa semester 6 nekat pulang ke kampung halaman. Tokoh ‘Aku’ merasa tidak kuat lagi dengan budaya pergaulan di kampusnya. Tokoh diceritakan memiliki prestasi di kampus, sering mengikuti lomba dan ajang-ajang tertentu. Hal yang menyedihkan, tokoh ‘Aku’ justru mendapat penilaian kurang baik. Berlatar di kereta, tokoh mengingat kenangan-kenangan awal kuliah. Tokoh teringat kata-katanya sendiri yang dulu juga nekat ingin kuliah di kampus besar. Orang tua ‘Aku’ sebenarnya kurang setuju. Di kampusnya, ‘Aku’ ingin menjadi seorang penulis sesuai yang dicita-citakan. Akhir cerita, ‘Aku’ memutuskan untuk kembali ke kampung.
“Cerpen ini terinspirasi setelah membaca tulisan-tulisan cerpenis besar. Pada mata kuliah Kajian Prosa dan Stilistika, saya mencatat rekomendasi buku dan bahan bacaan cerpen dari dosen. Judul cerpen atau buku dan pengarangnya saya tulis. Waktu luang, membuka catatan dan mencari judul-judul cerpen atau buku tersebut,” cerita Yeni.
Keterampilan menulis cerpen, rupanya juga berkat bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus STKIP PGRI Ponorogo. Di kampusnya, Yeni mengikuti UKM Himpunan Mahasiswa Penulis.
“Kami setiap seminggu sekali bertemu dan membahas karya-karya teman. UKM HMP bagi saya wadah belajar menulis dan temu karya. Kritik dan masukan dari teman-teman sangat membantu saat proses pengeditan.”
Saat diumumkan kejuaran, Yeni berhalangan hadir. Gadis berkerudung ini baru mengetahui dirinya mendapat juara setelah lima hari setelah pengumuman. “Karya adalah anak batin. Kejuaraan adalah bonus dari anak batin sebagai pembuka jalan panjang ke depan.”
Berkat candu membaca cerpen, proses kreatifnya menulis sangat terbantu. Yeni berusaha terus belajar dan berbagi setiap pengalaman menulis kepada teman-teman di kampusnya. []
Pewarta: Suci Ayu Latifah