Mengajar Sambil Belajar, Kurikulum Baru Jadi Tantangan PPL 2 TK Merak Ponorogo
Terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2022, STKIP PGRI Ponorogo telah menerjunkan beberapa kelompok mahasiswa untuk mengikuti program PPL 2 (Praktek Pengalaman Lapangan). Setelah dilakukan pembekalan pada Rabu dan Kamis, 27-28 Juli 2022. Para mahasiswa telah siap untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama menempuh masa perkuliahan. Terhitung sudah dua minggu masing-masing kelompok telah melaksanakan program praktik mengajar ini di masing-masing sekolah di wilayah Ponorogo, termasuk kelompok program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang telah ditempatkan di TK Merak Ponorogo.
Kelompok program studi PG PAUD telah melakukan beberapa kali observasi ke TK Merak untuk mempelajari, mengamati dan mengkonsultasikan bagaimana pembelajaran yang tepat sesuai dengan kurikulum baru yang diterapkan di TK Merak. Menurut Maria Kurniawati selaku Kepala Sekolah TK Merak yang telah menerapkan kurikulum merdeka. Guru akan lebih fokus terhadap apa yang ingin dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tema yang sedang berlangsung.
“Di Kurikulum Merdeka, murid akan belajar sesuai dengan apa yang ingin mereka pelajari. Sehingga pembelajaran berpusat pada muridnya. Jika ingin membuat sesuatu, murid juga diminta untuk membawa bahannya dan kita akan membuat bersama di sekolah.” Jelas Maria.
Kurikulum yang diterapkan di TK Merak ini juga mendapatkan tanggapan baik dari para mahasiswa yang telah siap belajar. Selain, mendapatkan wawasan tentang Kurikulum Merdeka pada saat pembekalan, mahasiswa juga telah praktek untuk membuat modul sesuai dengan Kurikulum Merdeka, tinggal selanjutnya mereka belajar bagaimana implementasinya saat di kelas.
“Pada saat pembelajaran sangat berbeda dengan sekolah yang saya temui yang masih menerapkan K13. Pasalnya, pada K13 sekolah masih menerapkan sistem kelompok. Kelompok A dan Kelompok B. Sedangkan, pada Kurikulum Merdeka terutama di TK Merak ini, usia 4-6 tahun digabung menjadi satu.” Ungkap Jumawan mahasiswa PG PAUD 2019.
“Ketika saya observasi di kelas, pembelajaran bisa berlangsung dengan hanya menggunakan media selembar kertas. Setelahnya anak-anak juga diminta menggambar menggunakan krayon dari apa yang telah mereka pelajari. Kami harus benar-benar belajar, karena kami mengalami masa transisi antara K13 dan Kurikulum Merdeka.” Tambah Elysa Tri Nur Wijayanti, mahasiswa PG PAUD 2019.
Dengan adanya kurikulum yang baru, mahasiswa akan dituntut untuk banyak belajar. Selain menjalankan program praktek mengajar, mahasiswa juga akan berupaya semaksimal mungkin dalam menyamakan modul pembelajaran dengan kondisi lapangan di TK Merak. Dengan bantuan guru pamong dan DPL, para mahasiswa akan dengan mudah untuk beradaptasi dengan kurikulum baru.
“Dengan adanya kurikulum yang baru, jangan jadikan ini sebagai beban. Tapi carilah banyak ilmu dan pengalaman bersama guru-guru yang ada di TK Merak. Saya yakin guru-guru yang ada di sini juga akan siap membantu belajar tentang Kurikulum Merdeka, karena kita memang sangat baru dengan kurikulum ini.” Jelas Rohmad Arkam, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok Prodi PG PAUD.
Pewarta: Lorient Meyse Hidayanah
Mahasiswa PG PAUD Angkatan 2020