3 Mahasiswa Pemenang Lomba Dapat Penghargaan dari Kampus
STKIP PGRI Ponorogo keruntuhan rejeki. Penghujung bulan Oktober tiga mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) diumumkan menang lomba menulis, Ruly Riantiarno, Solu Erika Herwanda, dan Yeni Kartikasari. Mereka mengirimkan karya cerpen dan puisi ke Sumatera Barat, Univeritas Negeri Padang dalam Festival Sastra Mursal Esten VII 2022.
Sutejo, selaku Ketua STKIP PGRI Ponorogo bangga kepada para mahasiswanya. Pihaknya bersama lembaga memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan kampus, seperti Ngaji Sastra, seminar kepenulisan, bedah karya, dan lainnya. “Dulu, kami memiliki Sekolah Literasi Gratis I dan II. Kami mengundang orang-orang hebat untuk memotivasi mahasiswa berkarya.”
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Heru Setiawan memberikan penghargaan berupa uang pembinaan kepada para pemenang lomba, Sabtu (5/11). Disaksikan perwakilan dosen dan mahasiswa bentuk penghargaan kampus tersebut langsung diterima dalam bentuk tunai. Juara I senilai satu juta dan juara II Rp 750.000.00.
“Lembaga memberi perhatian penuh kepada mahasiswa berprestasi dalam lomba. Tahun 2016, kami juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang mengirimkan karya dan termuat media. Semoga dengan adanya ini dapat memotivasi mahasiswa lain dalam berprestasi,” terang dosen penerima hibah penelitian Mendobrak Stereotif Kultural Wanita Jawa dalam Lirik Lagu Campursari tahun 2016 oleh Kemenristek Dikti.
Pihaknya mengungkapkan, setiap angkatan muncul mahasiswa unggul, kreatif, dan prestasi. Para mahasiswa rajin mencari info-info lomba yang dapat mereka ikuti. Lomba bertaraf Internasional memberi andil besar dalam pemeringkatan bidang kemahasiswaan oleh Kemendikbud melalui laman simkatmawa Kemendikbud.
“Ada Surat Keterangan Pendamping Ijazah dari perguruan tinggi. Surat tersebut berisi data-data prestasi yang diraih mahasiswa selama kuliah. Setiap mahasiswa berhak memiliki, syaratnya berprestasi. Surat juga dapat dijadikan bekal selain Ijazah ketika mereka melamar pekerjaan,” ungkapnya.
Solu, mahasiswa yang kini duduk di semester III, mengucapkan terima kasih kepada perguruan tinggi. Dirinya semakin semangat dalam membaca dan menulis cerpen. “Semoga dapat memotivasi teman-teman lainnya. Semakin banyak teman menulis, semakin asyik ketika diskusi karya.”
Serupa, juga dirasakan Ruli dan Yeni. Kedua mahasiswa lintas angkatan tersebut berada dalam lingkup komunitas menulis, Unit Kegiatan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Penulis (UKM HMP).
Pewarta: Suci Ayu Latifah/Tim Humas.