Cara Yeni Ceritakan Sejarah Ponorogo Lewat Cerpen
Cerpen Kapak Putih garapan Yeni Kartikasari terbang ke Provinsi Sumatera Barat. Cerpen berlatar Ponorogo tersebut merebut perhatian juri dalam Festival Sastra Mursal Esten 2022, Universitas Negeri Padang.
Disebutkan via zoom peringkat pertama, kemarin (28/10), mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Ponorogo mengucap syukur. Mahasiswa yang sering menjuarai cipta dan baca puisi ini lanjut bercerita. Cerpen yang ditulis memotret tragedi geger Patik masa pemerintahan Belanda sekitar tahun 1885.
Terinspirasi cerpen karya Martin Aleida dan Ikhsaka Banu, Yeni lebih tergerak membaca-baca karya cerpen. Pada proses cipta cerpen dirinya bercerita kesulitan ketika menceritakan setiap peristiwa dalam dunia aksara. Karena itu, mahasiswa semester tujuh ini banyak belajar dengan dosen-dosennya yang juga penulis.
Selain Yeni, dua mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo, Solu Erika meraih juara II menulis cerpen dan Ruly Riantiarno, juara I menulis puisi. Melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Menulis (UKM HMP), Yeni dan para mahasiswa lain sering diskusi karya. Pihaknya, senang memiliki banyak teman. Sebagai kakak angkatan, Yeni mendukung adik-adiknya mau berproses belajar menulis. “HMP adalah jembatan menguatkan komitmen dan tekad untuk berkarya.”
Pewarta: Suci Ayu Latifah/Tim Humas.