Ndaru Cahyono, Ceritakan Proses Menjadi Wakil 1 Kakang Ponorogo 2022
Ndaru Cahyono, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dipercaya untuk mewakili STKIP PGRI Ponorogo dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Kakang Senduk Ponorogo 2022. Mahasiswa angkatan 2022 itu mengawali langkahnya dengan mengikuti tes performance pada 31 Oktober lalu.
“Awalnya saya merasa kurang percaya diri saat dipercaya untuk mewakili lembaga dalam event Kakang Senduk. Akan tetapi, dukungan para dosen, pembimbing dan teman-teman meyakinkan diri saya untuk memberikan yang terbaik,” tutur mahasiswa yang akrab dipanggil Ndaru itu melalui pesan WhatsApp, (27/11).
Dinyatakan lolos tes perfomance, Ndaru melanjutkan perjalanannya dengan mengikuti tes wawancara dan talenta. Sesi ini diakuinya sebagai tahapan yang cukup menguras pikiran dan tenaga. Ia sempat merasa pesimis dan hampir menyerah. Namun, tak disangka pada malam pengumuman kelolosan namanya berada di antara nama-nama yang dinyatakan lolos seleksi.
Sebagai satu-satunya perwakilan STKIP PGRI Ponorogo yang lolos seleksi, Ndaru sempat merasa sedikit terbebani. Takut, kurang percaya diri, dan pertanyaan apakah aku mampu, senantiasa hinggap di pikiran. Akan tetapi ia tidak mau menyerah sampai di situ. Dengan motivasi serta dukungan dari Bapak/Ibu dosen Ndaru mulai membangun keyakinan dan kepercayaan dirinya.
Dukungan dan motivasi dari lembaga serta orang-orang terdekat itulah yang menjadi kekuatan dan semangat bagi Ndaru. Sebagai wujud nyata dari semangat itu, Ndaru mengikuti pembekalan hingga latihan koreografi. Ilmu dan wawasan baru pun didapatkannya setiap hari.
“Banyak yang saya alami bersama teman-teman finalis. Kebersamaan ini membuat kami semakin dekat dan erat. Kami belajar menjalin kekeluargaan dan memahami satu sama lain. Selain itu, saya juga belajar bagaimana seharusnya seorang role model bertindak,” ungkapnya saat diwawancari.
Segala pengetahuan dan pengalaman itu teruji saat malam grand final yang digelar 24 November lalu. Di malam puncak itu Ndaru kembali berkompetisi dengan teman-temannya untuk menjadi yang terbaik. Pada malam grand final itu, Ndaru mempromosikan wisata dan potensi ekonomi daerah Kecamatan Bungkal. Waktu 30 detik digunakan Ndaru untuk tampil dengan semaksimal mungkin.
“Rasa tertekan, takut, sedih, grogi, dan berdebar bercampur jadi satu. Namun, saya berusaha melawan semua itu. Yang saya pikirkan, saya harus memberikan yang terbaik.”
Perjuangan dan kerja keras Ndaru akhirnya terbayar ketika ia dinobatkan sebagai Wakil 1 Kakang Ponorogo 2022. Pencapaian itu disambut riuh tepuk tangan dan tatapan bangga dari keluarga, Bapak Ibu dosen, pendamping, serta teman-temannya.
“Ada rasa kurang puas karena belum bisa memberikan gelar yang terbaik. Harapan saya, ke depannya STKIP PGRI Ponorogo bisa mendominasi jajaran finalis Kakang Senduk. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Suatu kehormatan bagi saya telah diizinkan mewakili STKIP PGRI Ponorogo dalam event Pemilihan Duta Wisata Kakang Senduk Ponorogo 2022,” pungkasnya.
***
Pewarta: Sri Wahyuni_Tim Humas.