Ketua PGRI Jatim Melantik Ketua STKIP PGRI Ponorogo Masa Bakti 2022 – 2026
Pelantikan dan Pengukuhan Ketua STKIP PGRI Ponorogo masa bakti 2022-2026, berlangsung khidmat, kemarin (12/11) di gedung Graha Saraswati. Dihadiri oleh segenap civitas academica STKIP PGRI Ponorogo, Ketua PGRI Jawa Timur, Ketua dan anggota PPL-PT PGRI, dan perwakilan perguruan tinggi di Ponorogo, perwakilan alumni, perwakilan mahasiswa setiap angkatan, dan tamu undangan.
Berdasarkan SK Ketua nomor 06/SK/PPLPPT-PGRI/X/PO/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua STKIP PGRI Ponorogo menyatakan, Dr. Sutejo, M.Hum Ketua STKIP PGRI Ponorogo masa jabatan 2018-2022 telah selesai. Pada tanggal 29 September 2022 Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I. diangkat menjadi ketua masa bakti 2022-2026.
Dr. Sutejo, M.Hum dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja sama baik selama lima tahun menjabat kepada seluruh civitas acedemica dan kolega-kolega perguruan tinggi, serta semua pihak dari luar. Pihaknya pula, menyampaikan ungkapan selamat kepada Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I. sebagai ketua STKIP PGRI Ponorogo masa bakti 2022 – 2026.
Pihaknya berharap dengan kepemimpinan oleh anak muda mampu mendobrak kemajuan perguruan tinggi yang lebih lihai. Harap Sutejo, kembangkan perguruan tinggi berbasis cinta. Program-program yang sudah dilakukan lebih matang dan menggelora, berikut program yang akan datang lebih kreatif.
STKIP PGRI Ponorogo adalah sejarah yang panjang. Dr. Sumani, M.Pd. Ketua PPLP-PT PGRI, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada ketua terpilih. Pihaknya juga bercerita perjalanan panjang tentang kampus keguruan dan ilmu pendidikan STKIP yang dimulai sejak tahun 1976 hingga sekarang.
“kampus mampu menciptakan guru-guru profesional. 90 persen guru-guru di Ponorogo, lulusan kampus STKIP PGRI Ponorogo,” ungkapnya.
Hadir sebagai perwakilan mahasiswa, Endri Erdina Rahayu. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2021 itu berharap dengan dilantiknya ketua masa bakti 2022-2026 mampu mengemban tugas-tugas secara baik. Mampu membawa dan mengantarkan kampus semakin maju, serta terus memoles potensi-potensi dari mahasiswa.
“Bapak Ismail yang saya tahu, sosok yang tegas dan merakyat kepada mahasiswa. Beliau loyal terhadap UKM-UKM yang ada di STKIP,” ungkap mahasiswa semester tiga Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Siap berkolaborasi, Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I. mengajak civitas academica bekerja sama dan belajar bersama.”Mari melangkah bersama mengembangkan STKIP PGRI Ponorogo menuju kampus unggul dengan konsep integrasi, sastra, budaya, saintek, dan agama. Mari niati bekerja sebagai ibadah.”
Pewarta: Suci Ayu Latifah/Tim Humas.