Sutejo Berbagi Hipno Parenting
Hipnosis dapat difungsikan sebagai kekuatan lain membangun bawah sadar yang kokoh untuk anak didik. Sutejo pernah membuat heboh dengan program hipno education tahun 2009, dengan menghadirkan guru hipnosis, Yosantos di Ponorogo. Pesertanya membludak hingga 1500 orang. Ketika itu dilaksanakan di graha Watoe Dakon IAIN Ponorogo.
“Barangkali, guru dan orang tua penting mengenali hipnosis untuk alat bantu pendidikan. Hipno education bagi para guru dan sekolah dan hipno parenting bagi orang tua siswa.” paparnya di tengah Sutejo mengisi hipno parenting di MTSN 1 Ponorogo, Sabtu 19 November 2022, di masjid Al Barokah, Josari Jetis.
Hadi Susanto, orang tua wali murid merasa bersyukur mendapatkan pelatihan hipno parenting yang dibawakan Sutejo. “Kebetulan saya praktisi hipnosis juga. Terapi klinik, tetapi cenderung ke pemulihan fisik. Dan, saya dapat wawasan baru, yang sangat eksploratif dari Pak Tejo untuk penyembuhan jiwa, penyelesaian masalah. Salut deh… Buat MTsN 1 Ponorogo dan Pak Tejo.” akunya di sela-sela diskusi usai acara di samping Pak Hadi pun bertanya, “Bagaimana mengoreantasikan anak, memotivasi anak, biar muncul kesadaran dari dalam.
Sutejo pun memaparkan dengan memanfaatkan kisah-kisah inspiratif dengan menekankan pada impresi cerita, dijadikan kalimat kunci terprogram di bawah sadar anak. Cerita itu perlu diulang minimal 6 kali, hingga anak memiliki kesadaran akan kekuatan cerita, yang dekat dengan kecenderungan anak.
“Manfaatkan situasi trans anak, di jelang tidur dan 5 menit bangun tidur. Ajak anak untuk memikirkan tentang oreantasi hidup masa depan. Cita-cita misalnya. Sentuh anak kala mulai tidur sekitar 10 menit, sentuh dan sugestikan dengan kalimat sugestif (bisa jadi kalimat terapis). Sukses ya dan jadilah anak rajin, pintar lho ya. Ulangi minimal enam kali dalam keseharian tidur anak.” jawab alumni S3 Unesa ini. Sutejo menekuni hipnosis sejak tahun 2007, ketika mengenal program mengubah potensi rizki dari Adi W Gunawan, “Be coming a Money Magnet”.
Dunia bawah sadar itu mempengaruhi 80 persen kehidupan sehari-hari, maka hati-hatilah, sesuatu yang dialami berulang akan jadi karakter diri. Pastikan afirmasi yang ada itu adalah input-input baik, jadilah bawah sadar yang baik. “Hipno Parenting adalah alat dan media laten dan sederhana, bisa digunakan membangun bawah sadar yang baik. Ingat, 80 persen kehidupan seseorang ditentukan oleh pengalaman bawah sadarnya. Bukan pikirannya.”
Sutejo mewanti-wanti kepada peserta, pengalamannya yang sering memberikan pertolongan terapi klinis, seringkali memanfaatkan menulis untuk terapi. “Menulis itu terapi, menyembuhkan!” pungkasnya.
Sementara itu, Nurun Nahdiyah selaku kepala sekolah mengapresiasi atas partisipasi orang tua yang antusias. “Nanti kita tindaklanjuti dengan program hipno parenting yang lebih khusus, aplikatif, dan otentik kepada peserta didik. Hari ini ada kesempatan membuka wawasan yang luar biasa.” begitu pesan kandidat doktor dari IAIN Tulungagung ini.
Tak kalah apresiatif, sejumlah anak pun berebut buku yang dibagikan Sutejo. Karena anak-anak di lantai dua, maka dengan gaya santainya Sutejo melemparkan buku ke sisi kiri, kanan, dan depan. Mereka berebut antusias, setengah penasaran. “Gaya guyonannya, boleh. Pak Tejo aneh. Tapi saya suka.” Aku salah satu siswa yang tidak mau dituliskan namanya. (*/Humas)
Next