Sutejo: Teknik Ajaib N3
Festival Bulan Bahasa (FBB) yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Ngawi, 2-7 November 2022, menyisakan satu kenangan sederhana dalam mengoptimalkan kemampuan menulis para guru dan siswa. Baik di Seminar Pembelajaran Bahasa Jawa (2/11/22) maupun workshop Menulis Kreatif dan Jurnal (3/11/22), ada tip/ teknik sederhana dalam pengembangan profesi dan kepenulisan, yakni teknik N3.
“Teknik N3 itu akronim dari Niteni, Nirokne, dan Nambahi. Dalam kehidupan ini, N3 bisa dipraktikkan dalam segala urusan, misalnya dalam pembelajaran dan pengembangan kepenulisan.” Ungkap Sutejo dalam presentasi kemarin, di depan para guru di Karesidenan Madiun yang bertempat di Aula SMAN 1 Ngawi.
Jika ingin sukses, temukan model orang sukses, lihat apa yang dilakukan, tirukan, dan modifikasi sesuai kreativitas kita. “Kuncinya di langkah ketiga, Nambahi. Filosofi Nambahi adalah filosofi gerak kreatif, inovatif, dan kelenturan untuk memberikan hal yang berbeda, meskipun pola (gaya selingkung) relatif sama.” Pesannya kepada peserta Festival Bulan Bahasa (FBB), kemarin (3/11/22).
Sementara itu, Dr. Tjahjono Widijanto, sebagai Kepala Sekolah (KS), berharap dengan kegiatan FBB, guru dan siswa terangsang untuk membudayakan literasi di sekolahnya. “SMAN 1 Ngawi memiliki potensi guru-guru yang hebat, juga siswa-siswi yang hebat. Untuk peserta dua hari ini, ada sejumlah guru dari berbagai sekolah di Karesidenan Madiun ingin gabung. Motivasi kami juga ingin berbagi. Bukan ilmu semakin dibagikan tak makin bertambah.”
Dua hari kegiatan FBB, Dr. Tjahjono Widijanto telah menghadirkan Prof. Dr. Suwardi Endraswara dari Uiversitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dr. Tito Setyo Budi dari Sragen, Dr. Yusri Fajar dari Universitas Brawijaya (UB), dan inisiator Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP PGRI Ponorogo. “Sengaja saya hadirkan teman-teman inspiratif di bidang literasi, agar para guru dan siswa tergerak melakukannya. Kami juga menghadirkan bazar buku bekerja sama dengan penerbit, mengundang ke sekolah. Respon siswa dan guru juga positif atas bazar buku, tidak saja dua even sebelumnya.” aku Tjahjono Widijanto hangat mengapresiasi pada kolega dan panitia dari sekolahnya.
Rusdianto, salah seorang guru mengapresiasi betul terhadap para pemateri yang dihadirkan di sekolahnya. “Gagasan dan pengalaman mereka asyik-asyik. Menggugah gairah.” ucapnya pendek. Sementara itu, guru perempuan Bekti, dari SMAN 2 Madiun terkesan dengan teknik N3 yang dilontarkan Dr. Sutejo. “Berkali-kali saya bertemu Pak Tejo. Asyik selalu ada pengalaman baru yang bisa menyentuh dan menggerakkan untuk mencintai membaca dan menulis.”[] Red/ Humas