Pesta Demokrasi Mahasiswa dalam Rangka Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua SEMA
Kampus Literasi – Antrean mengular di depan graha saraswati menjadi pemandangan langka pada Kamis, 22 Desember 2022. Bukan tanpa alasan, tapi para mahsiswa ini tengah melakukan pencoblosan dalam rangka pemilihan ketua dan wakil ketua senat mahasiswa (SEMA). Acara yang bertepatan dengan hari Ibu nasional itu merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan kampus demi melanjutkan estafet kepemimpinan dan regenerasi untuk organisasi SEMA.
Mahasiswa dari masing-masing prodi terlihat antusias dan tertib selama proses pencoblosan. Pukul 16:30, mahasiswa sudah berkumpul di depan aula utama kampus. Mereka seolah sudah mantap dengan pilihan masing-masing. Sebelum pencoblosan dimulai, para kandindat diminta untuk mensosialisasikan visi dan misi masing-masing.
Tiap-tiap kandidat mengusung visi-misi yang beragam. Ketiga pasangan calon ketua dan wakil ketua memiliki motivasi yang sama. Yaitu, memajukan organisasi SEMA dan menjadikan organisasi tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi, minat, dan bakat. Tidak ketinggalan, mereka berharap Sema mampu membantu permasalahan di setiap unit kegiatan mahasiswa (UKM). Selain itu mereka juga menyatakan siap berperan aktif dalam rangka mendukung kemajuan kampus melalui organisasi.
Jika tahun lalu ada empat kandidat. Tahun ini berbeda, ada tiga kandidat yang bersaing merebut hati pemilih. Dalam formasi tersebut setiap calon ketua menggandeng wakil ketua dari prodi yang berbeda. Formasi dari lintas prodi ini diharapkan mampu menjadi kolaborasi yang baik. Misalnya pada pasangan nomor urut satu, Salaabil Mumtazah dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dipasangkan dengan Ahmad Januar dari Pendidikan Bahasa Jawa (PBJ). Lalu pada nomor urut dua, Dona Setiya Wiguna dari Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia (PBSI) dipasangkan dengan Lorient Meyse dari Prodi Pendidikan Guru Dan Anak Usia Dini (PG PAUD). Sementara pada nomor urut tiga, ada Diyah Ayu Royani dari prodi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia (PBSI) dipasangkan Tri Rokayati dari Prodi Pendidikan Guru Dan Anak Usia Dini (PG PAUD).
Pemungutan suara berjalan dengan baik. Di akhir rekap perhitungan suara pasangan Dona dan Lorient nomor urut kedua keluar menjadi pemenang dengan perolehan suara sebanyak 147 suara. Disusul pasangan dengan nomor urut tiga, Diyah dan Tri dengan perolehan 74 suara. Kemudian di urutan terakhir ada Saalabil Mumtazah dan Januar dengan perolehan 60 suara. Pasangan Dona dan Lorient menang dengan suara terbanyak jauh di atas pasangan lainnya.
Mariatul Qibtiah menyampaikan harapan dan doa pada pasangan terpilih. Pihaknya berharap ketua dan wakil ketua SEMA yang baru mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan Amanah. “Semoga paslon terpilih amanah, inovatif, sungguh-sungguh dalam mewujudkan visi dan misinya, ringan tangan, serta mau mendengar saran dan masukan”, ungkap mahasiswa prodi PBSI B tahun 2021 itu.
Dona dalam wawancaranya mengatakan harapan dan doa untuk kepengurusan SEMA ke depan di bawah kepemimpinannya. Mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 2021 itu juga mengajak mahasiswa untuk bahu-membahu dalam rangka membangun kampus. “Harapan saya semoga SEMA lebih baik lagi. Kita semua sebagai mahasiswa bersinergi untuk membangun kampus tercinta menjadi lebih maju dan berprestasi.”
“Di sini saya hanya sebagai penggerak saja, apalah arti ketua dan wakil tanpa adanya anggota dan pendukung lainnya. Saya pun berharap kita bisa bisa bersatu dan bergotong royong dengan tekad mengabdi demi keberlangsungan kampus”, imbuhnya. []
Pewarta: Ikhsanudin
Editor: Humas
Next