Luncurkan UKM Pencak Silat, Tumbuhkan Bibit-bibit Atlet Potensial
Ketua STKIP PGRI Ponorogo, Ahmad Nur Ismail, M. Pd.I, baru saja mengesahkan sekaligus melantik UKM baru di kampus yang terletak di Jalan Ukel No. 39 Kertosasi Babadan Ponorogo itu. Senin (29/5), UKM Pencak Silat tuntas mengadakan pelantikan pengurus periode 2023-2024. Pelantikan dihadiri oleh segenap sivitas akademika, perwakilan UKM-UKM, dan anggota UKM Pencak Silat di gedung Graha Saraswati.
Hadir, Edy Suprayitno, Wakil Ketua II sekaligus Pembina UKM tersebut. Pihaknya mengungkapkan, UKM Pencak Silat dapat dijadikan wadah bagi mahasiswa yang memiliki potensi seni bela diri. Juga berbijak dari Porsenasma 2022 di UNP PGRI Kediri kontingen dari STKIP PGRI Ponorogo mampu berbicara banyak di gelaran tersebut. Bahkan Rila Shofiatul Hikmah mahasiswi semester IV berhasil meraih emas dalam kejuaraan itu.
Munculah inisiatif untuk mendirikan UKM Pencak Silat di Kampus dengan harapan semangat gelaran Porsenasma terus menyala. Pada akhirnya akan menumbuhkan bibit-bibit atlet yang berprestasi dari STKIP PGRI Ponorogo.
Sebagai salah satu UKM baru, Edy Suprayitno menganalogikan seperti anak yang baru lahir. Baru mengenali lingkungan, belajar bergerak dengan tujuan untuk survive dalam kehidupan. “Layaknya sebuah UKM baru masih tahap pengenalan siapa dirinya, anggotanya, karakter anggota, dan membangun jejaring. Muaranya agar survive juga dalam berorganisasi,” pungkasnya.
Rila Shofiatul Hikmah yang didaulat sebagai ketua UKM Pencak Silat merasa bersyukur dengan diadakannya diklat tersebut. Pihaknya menuturkan, terdapat 14 mahasiswa yang sudah mendaftar. Masing-masing dari Program Studi (Prodi) yang berbeda. Diklat tersebut menghadirkan pemateri Ricky Aris asal Bungkal Ponorogo. Materinya menyampaikan tentang peraturan baru pencak silat tahun 2022. “Semoga terbentuknya UKM baru menjadi daya tarik calon mahasiswa untuk bergabung di STKIP PGRI Ponorogo,” ungkap Rila.
Berbudi Luhur, Berbudaya, Berkarakter, dan Berprestasi menjadi jargon dari salah satu UKM di STKIP PGRI Ponorogo ini. Melalui jargon tersebut diharapkan seluruh anggota tidak saja memahami, tetapi mengaplikasikan baik dalam lingkup organisasi maupun di lingkungan masyarakat.
Menurut Ketua STKIP PGRI Ponorogo, Ahmad Nur Ismail, M. Pd.I, jargon tersebut begitu filosofis, terlebih yang diutamakan berbudi luhur terlebih dahulu. “Lebih dari itu ada moralitas dan akhlakul Karimah yang dibangun di dalamnya” ungkapnya.
Diklat yang digelar di gedung Saraswati itu dimeriahkan pertunjukan Seni Tunggal Solo kreatif oleh Risa Valentina dan Muhammad Abdul Syaifullahi. Keduanya merupakan pengurus UKM Pencak Silat sekaligus mahasiswa angkatan 2022.
“Pesilat putra dan putri semuanya bagus terlihat lincah, berkharisma, dan mempesona. Mereka mampu menampilkan keahlian teknis dengan gerakan yang lincah dan memukau. Mereka juga dapat menghadirkan energi melalui aksi dan ekspresi mereka,” kesan salah seorang mahasiswa angkatan 2022.
Pewarta: Lintang Alifah Az-Zahwa
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2022.
Editor: Humas