Tulis dan Baca Puisi, Yeni Kartikasari Raih Juara Tingkat Nasional
Kecintaan dalam dunia menulis meruang dalam kehidupan Yeni Kartikasari. Lagi-lagi, mahasiswa semester akhir tersebut memenangi lomba cipta baca puisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Jendral Soedirman, Sabtu (27/5).
Yeni, nama sapaanya menulis dan membaca puisi karyanya sendiri, Suluk Seorang Salik. Puisi tersebut membawanya meraih juara II lomba cipta baca puisi tingkat Nasional. Dirinya cerita, ide Sang Salik didapati setelah membaca informasi tertulis lomba Pesta Hardiknas 2023 tema pendidikan “Bangga dengan Pendidikan Indonesia, Kibarkan Prestasi Pemuda Indonesia”.
“Puisi berisikan seseorang sedang mencari kebenaran. Kebenaran dalam puisi adalah bagaimana pendidikan berjalan semestinya. Di dalam larik puisi mengandung kritik terhadap penguasa dan pimpinan pendidikan yang banyak omong kosong dan mau benarnya sendiri. Salik dalam puisi adalah simbol seseorang yang menempuh jalan spiritual. Salik sebagai simbol seseorang ingin memurnikan jiwanya dalam bidang pendidikan,” terang mahasiswa yang beberapa kali memenangi lomba menulis itu kepada Tim Humas, Minggu (28/5).
Pesan perjuangan disisipkan Yeni dalam puisinya. Adapun proses kreatif menulis puisi, dilakukan setelah berenung dan menemukan ide. Menulis di lembar word di laptop secara mengalir. Proses sebelum diumumkan menang, Yeni masuk final dengan membacakan puisinya. Tuturnya, menulis karena ketulusan. Menang atau kalah sudah biasa. Yeni menulis dan mengikuti beberapa ajang lomba di tengah-tengah mengerjakan skripsi.
Pewarta: Suci Ayu Latifah_Tim Humas.