Endah Imawati: Berbagi Pengalaman Kejurnalistikan di Kembur Sastra #46
Kamis, (15/6), Sutejo Spectrum Center (SSC) Ponorogo menyelenggarakan Kembur Tulis #46. Kegiatan literasi tersebut mendatangkan wartawan senior Harian Surya Surabaya, Endah Imawati. Sutejo selaku tuan rumah SSC juga berperan penting pada diskusi tersebut. Kegiatan berlangsung di Aula SSC, dihadiri anggota Himpunan Mahasiswa Penulis (HMP) STKIP PGRI Ponorogo. Wajah mereka menunjukan antusias saat diskusi berlangsung.
“Saya mengawali dunia kepenulisan sejak tahun 1994. Pada saat itu saya menulis cerita anak. Pesan saya sekecil apapun kesempatan, maka ambillah karena kesempatan itu dapat berubah dengan cepat. Akan tetapi, menulis itu tidak bisa berubah” cerita Endah.
Sutejo menuturkan, acara diskusi kali ini berfokus pada proses kreatifitas wartawan Endah dalam dunia kepenulisan. Endah banyak menularkan tips-tips unik dalam menulis reportase maupun feature. Di hadapan puluhan peserta Kembur Sastra, Endah memberikan modal yang harus dimiliki seorang jurnalis, salah satunya rasa kepo. Kepo mendorong jurnalis ingin mengetahui banyak hal untuk ditulisnya.
“Kepo merupakan modal menulis, sedangkan suka fiksi sama dengan modal menulis non fiksi,” tutur Sastrawan Ponorogo tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Dosen STKIP PGRI Ponorogo berpesan, sekecil apapun jalan itu ambillah karena kita tidak tahu jalan kedepannya, maka pesan saya pada kalian semua tetap berlatihlah dari membaca bacaan apapun itu fiksi maupun non fiksi supaya otak kita mendapatkan masukan.
Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2021, Cipa Audinisa mengungkapkan banyak ilmu yang didapat lewat kegiatan Kembur Tulis. “Saya merasa beruntung karena bisa bertemu langsung dengan wartawan harian surya ini, karena belum tentu mahasiswa diluar sana bisa bertemu dengan seorang Endah Imawati.” (Risma Sahid R./ Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo)
Previous