Pengabdian Masyarakat Cerita Mirah dan Golan Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo Didanai Kemenristekdikti 2023
Tantangan terberat manusia era sekarang adalah perkembangan teknologi dan informasi. Kedua tantangan tersebut dengan cepat masuk di kalangan masyarakat. Bahkan, menjadi salah satu pengaruh besar terhadap tingkah laku masyarakat itu sendiri. Problem inilah mendorong mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo menyusun penelitian pengabdian masyarakat tentang penguatan pendidikan karakter pada anak usia dini. Mereka adalah Dea Ari Wahyu Prayesti (PAUD 2021), Erina Dwi Agustina (PAUD 2022), Hannan Fuziah Al Ulya (PBSI 2022), dan Dona Setiya Wiguna (PBSI 2021). Penelitian berjudul Internalisasi Cerita Rakyat Golan dan Mirah di Kabupaten Ponorogo sebagai Alternatif Penguatan Karakter pada Anak Usia Dini Berbasis Media Wayang.
Dea, nama sapaannya mengungkapkan alasan memilih cerita Golan dan Mirah karena terdapat nilai-nilai karakter yang dapat membantu mengembangkan potensi karakter anak usia dini. Nilai-nilai tersebut disampaikan melalui media cerita menggunakan wayang kertas. Pihaknya bersama tim peneliti melaksanaan pengabdian di TK PKK Cenderawasih dan Taman Posyandu Cenderawasih, Desa Bondrang, Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur.
“Terima kasih kepada STKIP PGRI Ponorogo yang telah memberikan fasilitas melalui program kreativitas mahasiswa sehingga proposal yang telah kami susun didanai oleh pemerintah. Semoga mampu memberikan sumbangsih pengembangan bahan ajar khususnya pada jenjang pendidikan anak usia dini,” ungkap Dea, ketua kelompok, Sabtu (17/6).
Dosen pembimbing, Heru Setiawan, M.Pd mengungkap senang setelah mendapat informasi salah seorang mahasiswa proposalnya didanai pemerintah. Pihaknya berharap pengabdian menjadi wadah mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas yang telah diterima di bangku kuliah. Program ini dapat membantu mahasiswa menjalin kerja sama dengan lembaga. Semoga tahun depan proposal yang didanai bertambah.
Harapan serupa, juga disampaikan Rohmad Arkam, M. S.I, Kepala program studi Pendidikan Anak Usia Dini. Pihaknya memberikan apresiasi dan ungkapan selamat kepada para mahasiswa. Semoga melalui pengabdian yang dilakukan menambah ilmu bagi para mahasiswa. Selebihnya, memupuk karakter baik anak usia dini.
Tak hanya mahasiswa, para dosen STKIP PGRI Ponorogo juga bernasib sama menerima hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Kemenristekdikti tahun 2023 sebanyak tiga kelompok. Mereka di antaranya Ahmad Pramudiyanto, M. Pd dan Fitriana Kartika Sari, M.Pd, Tomy Kartika Putra, M.Pd, Suroto Rosyd Setyanto, M. Hum, dan Ardian Pitra Satya Purnama, M. Pd.