Iim Lakukan Petualang Menulis, Ikuti Lomba Menulis Cerpen
Baru diumumkan perlombaan menulis puisi dan cerpen tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Literasi Kita Indonesia. Nama Nur Imaniyah Purnama, mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo mentereng menjadi salah satu peserta terbaik dalam ajang lomba tersebut. Disampaikan kepada Tim Humas, karyanya akan diterbitkan secara antologi dalam buku Aksara Mencari Makna, Jumat (18/8).
“Pengalaman luar biasa sekali pun belum menjadi pemenangnya. Semoga lain waktu mendapat peringkat lebih baik,” ungkap Iim via WhatsApp.
Mahasiswi asal Madura ini menulis cerpen berjudul Petuah Pitarah. Cerpen tentang nasihat-nasihat seorang kakek kepada anak muda. Tokoh kakek Sam bercerita kepada anak muda bernama Aris. Aris diceritakan sering mendatangi kediaman kakek Sam. Banyak cerita yang dituturkan tokoh kakek tentang masa mudanya, seperti perjuangan orang tempo dulu menggunakan dan memanfaatkan air di sumur untuk keperluan sehari-hari. Melalui tokoh kakek, Iim menyampaikan anak muda sekarang terkesan tidak berjuang. Anak muda juga mulai melupakan peninggalan-peninggalan leluhur.
Pitarah diartikan seseorang yang tua. Dalam cerpen adalah seorang kakek. Mahasiswa kelahiran 17 April sebelumnya pernah menjuarai lomba menulis cerpen tingkat kampusnya. Cita-citanya ingin menjadi guru dan penulis digempur dengan terus berlatih baca-nulis. Dirinya kini tinggal bersama salah seorang penulis di Ponorogo, Sutejo.
“Suka mencoba tantangan baru dan membuktikan terhadap diri harus belajar terus,” pungkas mahasiswi semester tiga ini. (Res/Cus).
Previous
Menambah Wawasan Kepenulisan dengan Kunjungi Rumah Budaya Kalimasada Blitar
Next