Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo Lakukan Survei dan Perizinan Lapangan untuk Realisasi PKM PM 2023
Empat mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM PM) melakukan survei dan perizinan lapangan untuk pelaksanaan PKM (31/7). Mereka adalah Dea Ari Wahyu Prayesti (PAUD 2021), Erina Dwi Agustina (PAUD 2022), Hannan Fuziah Al Ulya (PBSI 2022), dan Dona Setiya Wiguna (PBSI 2021). Kegiatan tersebut dilakukan di TK PKK Cendrawasih dan Taman Posyandu Cendrawasih, Desa Bondrang, Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur.
Survei dan perizinan tersebut merupakan wujud tindak lanjut dari proposal penelitian mereka yang didanai oleh Kemenristekdikti 2023. Penelitian itu berjudul Internalisasi Cerita Rakyat Golan dan Mirah di Kabupaten Ponorogo sebagai Alternatif Penguatan Karakter pada Anak Usia Dini Berbasis Media Wayang.
Penetapan TK PKK Cendrawasih dan Taman Posyandu Cendrawasih sebagai lokasi penelitian bukan tanpa alasan. Dea Ari Wahyu Prayesti sebagai ketua kelompok PKM mengatakan jika lokasi tersebut merupakan tempat yang cocok dengan program penelitian mereka yang fokus pada ranah pengabdian masyarakat.
“Ini merupakan tempat yang cocok untuk melaksanakan program PKM PM kami untuk mengabdi. Hal ini karena tempatnya yang jauh dari pusat kota, dari gedung. Sarana prasasarana juga belum sepenuhnya baik,” ungkapnya.
Lokasi yang jauh dari pusat kota tak menjadi kendala bagi keempat mahasiswa tersebut untuk menyelesaikan agenda. Kegiatan survei dan perizinan berlangsung dengan lancar. Diawali dengan perkenalan anggota, dilanjut dengan pemaparan tujuan kegiatan dari mahasiswa. Setelah itu mencari informasi terkait jumlah siswa yang ada di TK PKK dan Taman Posyandu Cendrawasih.
“Tidak begitu kaget ketika berada di lokasi karena memang dari Ketua Tim sendiri, sudah sering berkunjung ke TK tersebut. Jadi kita mudah untuk beradaptasi di sana,” tutur Dona, salah satu anggota kelompok.
Umi Fikhi Sholikah U.Q, S.Pd. selaku kepala sekolah menunjukkan sikap positif terhadap program kegiatan mahasiswa PKM. Pihaknya, mengaku sangat terkesan ketika mahasiswa menjelaskan tujuan kegiatan dan memilih TK pimpinan beliau untuk menjalankan program tersebut. “Tentunya kegiatan seperti ini akan memberikan suasana dan semangat yang berbeda, khususnya dalam pembelajaran anak-anak TK,” tuturnya.
Tindak lanjut kegiatan tersebut nantinya mahasiswa akan melaksanakan kegiatan inti selama kurang lebih tiga bulan. Mulai dari persiapan, melakukan pendekatan dengan peserta, dan melakukan kegiatan inti yakni mendongeng mengunakan media wayang, dan seterusnya.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan anak-anak dapat menerapkan karakter yang diperankan dalam cerita Golan dan Mirah pada kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa sebagai upaya untuk penguatan pendidikan karakter pada anak usia dini. “Semoga pengabdian ini bisa menjadi wadah mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas yang telah diterima di bangku perkuliahan,” tutur Heru Setiawan, S.Pd. selaku dosen pembimbing PKM. (Red/Yun).
Previous