Membentuk Pribadi Berakhlakul Karimah dalam Dunia Pendidikan
Madiun (5/8)—Saat tahun ajaran baru saja dimulai, MTs-MA Wali Songo yang dinaungi Yayasan Pondok Pesantren “Darussalam Mekar Agung” Pucanganom Kebonsari Madiun kedatangan mahasiswa yang akan melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 dari STKIP PGRI Ponorogo, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 diawali dengan kegiatan Pembukaan PPL II sebagai pengantar dan pembekalan kepada mahasiswa.
PPL sendiri merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa di semester akhir. Mata kuliah ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana. PPL II memiliki tujuan untuk mengenalkan mahasiswa tentang proses kegiatan pembelajaran secara nyata di kelas. Kegiatan pembelajaran tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. PPL juga dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan materi yang telah didapatkan selama perkuliahan.
Pembukaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 STKIP PGRI Ponorogo dilaksanakan pada hari Sabtu (5/8). Bertempat di gedung “Alumni” yang bertempat di Pondok Pesantren “Darussalam Mekar Agung” Pondok yang menaungi Sekolah Tempat mahasiswa bertugas. Acara pembukaan, PPL ini dihadiri oleh 23 mahasiswa. Hadir pula Ardian Pitra Satya Purnama, M.Pd. dan Lusy Novitasari, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh kepala Madrasah MTs-Ma Walisongo, guru-guru pamong, dan wakama kurikulum MTs-MA Wali Songo Yayasan Pondok Pesantren “Darussalam Mekar Agung”. Acara ini berlangsung dengan lancar dan khidmat.
Acara pagi itu, dipandu oleh MC Iftah ’Alaina Hikmataka, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Muhammad Hanif Kurniawan selaku ketua koordinator PPL di MTs-MA Wali Songo Yayasan Pondok Pesantren “Darussalam Mekar Agung”. Ia menyampaikan bahwa melakukan PPL di MTs-MA Wali Songo Yayasan Pondok Pesantren “Darussalam Mekar Agung” ini merupakan suatu kebanggaan. Hanif menekankan bahwa PPL adalah tempat untuk mengamalkan ilmu yang mereka peroleh selama di bangku perkuliahan. Dia juga berharap adanya kebermanfaatan yang besar yang dapat diambil oleh mahasiswa selama menjalani masa PPL II ini.
Pada kesempatan ini, Ardian selaku DPL memperkenalkan instansi kampus dengan kebijakan berupa keharusan bagi mahasiswa STKIP PGRI PONOROGO untuk melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MTs-MA Wali Songo Yayasan Pondok Pesantren “Darussalam Mekar Agung” karena telah diperbolehkan melakukan kegiatan PPL 2 di sekolah ini.
Tidak ketinggalan, Abdul Rosyid, S.Ag. menyampaikan bahwa menjadi seorang guru itu tidaklah mudah. Karena seorang guru juga merupakan seorang pendidik yang berperan penting dalam pembentukan akhlakul karimah dalam diri peserta didik. Oleh karenanya seorang pendidik tidak bisa serta merta hanya berbicara tentang keilmuan tanpa memberikan teladan yang baik bagi mereka. Di akhir acara, peserta pembukaan melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Moh. Shodiq Anshori, S.Pd.
Kepala sekolah MTs-MA Wali Songo Yayasan Pondok Pesantren “Darussalam Mekar Agung” berharap agar mahasiswa yang melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dengan mengaplikasikan ilmu mereka secara langsung dalam proses pembelajaran sebagai seorang pendidik.[]
Pewarta: Muhammad Hanif Kurniawan, mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo angkatan 2020
Editor: Humas