Angkat Kretek dan Sejarah Indonesia, Sapta Raih Juara Sayembara Cerpen
Sapta Arif, Kepala Humas STKIP PGRI Ponorogo, kembali meraih prestasi di kancah nasional. Kali ini, Sapta berhasil meraih juara 3 dalam Sayembara Cerpen Jejak Kretek Nusantara yang diselenggarakan oleh Nakara Foundation. Lomba ini merupakan rangkaian kegiatan Festival Kretek dan Literasi yang akan diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Lomba ini menghadirkan tiga sastrawan kenamaan sebagai dewan juri, yaitu Hermawan Aksan, Kurnia Efendi, dan Ratna Ayu Budhiarti. Pengiriman naskah cerpen dibuka sejak November, tetapi Sapta baru mengetahui dua hari sebelum penutupan pengiriman karya.
“Baru tahu, h-min 2. Itu pun dari Facebook teman penulis yang ikut lomba,” kenang Sapta.
Peserta lomba bisa mengambil satu dari tiga tema, yaitu 1) Kretek dan Jejak Sejarah Nusantara; 2) Kretek dan Jejak Perang Dagang Dunia; atau 3) Kretek dan Kebudayaan. Tantangannya ada pada tema lomba, kenang Sapta saat diwawancarai.
Sapta Arif mengangkat kisah Kang Pardi, seorang santri kalong yang gila membaca, tetapi mengalami trauma pasca kejadian kelam ’65. Kang Pardi diceritakan sering mengamuk sepulang merantau. Sebab itulah, ia dipasung oleh bapaknya. Tetapi, meski dianggap gila, Kang Pardi kerap membantu masyarakat yang meminta tolong diasahkan golok padanya. Dari pertemuan itulah timbul percakapan tentang sejarah kretek Indonesia. Tokoh Sarno (adik Pardi) dijadikan Sapta sebagai narator cerita menggunakan sudut pandang orang pertama.
Selanjutnya, karya Sapta akan dibukukan dengan karya terpilih lainnya. Selain itu, Sapta juga akan mendapatkan tiket khusus dalam acara Festival Kretek dan Literasi di Taman Ismail Marzuki Jakarta, 6 Januari 2024. (Red/ Humas)
Previous