Pendampingan Pengisian Arsip pada Aplikasi SIDEWA bersama LLDIKTI VII
Ponorogo—Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur melakukan kunjungan ke STKIP PGRI Ponorogo, Jumat (15/12). Bertempat di Graha Saraswati, kunjungan LLDIKTI VII kali ini berkenan dengan Pendampingan Pengisian Arsip pada Aplikasi SIDEWA bagi Dosen DPK STKIP PGRI Ponorogo.
Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., Ketua STKIP PGRI Ponorogo, mengucapkan terima kasih pada LLDIKTI VII dan tim kepercayaan dan terus mendampingi STKIP PGRI Ponorogo agar menjadi kampus yang lebih baik. Pihaknya menuturkan sesuai Permendikristek No. 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi bahwa perguruan tinggi harus terus bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
“Begitu juga, kewajiban kita sebagai dosen, baik dosen yayasan ataupun dosen DPK, yaitu melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi. Kemudian, kewajiban yang lain adalah melaporkan setiap kegiatan.” ucap Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I.
Transformasi teknologi yang dimaksud tentu saja adanya dukungan dari Kemendikbudristek dengan adanya aplikasi SIDEWA. Dengan aplikasi ini, semua kegiatan dosen (terutama dosen DPK) bisa terlaporkan setiap bulan. Pada kesempatan ini, Ketua STKIP PGRI Ponorogo juga melaporkan telah terlaksananya kegiatan hibah internal penelitian dan pengabdian masyarakat.
dr. Ivan Rofian, M.KP. selaku Kepala BAU LLDIKTI VII Jawa Timur mengucapkan terima kasih pada struktural STKIP PGRI Ponorogo yang telah berkoordinasi dan berkolaborasi dalam pengembangan tata kelola, khususnya dosen DPK yang ada di STKIP PGRI Ponorogo. Pihaknya juga memberikan apresiasi pada para dosen DPK atas kontribusi pada kampus STKIP PGRI Ponorogo selama ini.
“Kolaborasi ini, semoga menjadi harapan baru, energi baru, dan cita-cita baru menuju prestasi kampus yang lebih baik lagi, di tingkat nasional atau bahkan di Tingkat global.” ucap dr. Ivan Rofian, M.KP.
Pada kesempatan ini, Rossi Arisdiawan mewakili tim LLDIKTI wilayah VII menjelaskan tentang prosedur pengisian dalam aplikasi SIDEWA. Pihaknya, juga menjelaskan beberapa hal yang perlu dosen DPK ketahui ketika hendak mengurus izin. Acara ini berlangsung santai. Terjadi tanya jawab interaktif antara pemateri dengan dosen DPK.
Dr. Ahmad Nur Ismail berharap adanya kegiatan ini bisa memberikan dampak yang baik bagi kampus. “Nantinya, kami berharap Bapak Ibu Dosen DPK tidak hanya aktif dalam pendidikan, tetapi dalam penelitian dan pengabdian harus ditingkatkan.” pungkasnya. (Red/ Sap)
Next