Isi Kegiatan Peringatan Harlah Boden Powel, Mahasiswa KKNT 13 Berkesempatan Tilik Ekstra Karawitan SDN 1 Bangsri
Usai mendapat tugas dadakan pada Jumat malam (23/2) lalu, Sabtu pagi (24/2), kelompok KKNT 13 ajak para siswa SDN 1 Bangsri seru-seruan di halaman sekolah. Kegiatan itu melibatkan seluruh siswa SDN 1 Bangsri hingga beberapa guru.
Fatkhi pada kegiatan itu menjadi pemandu utama. Pihaknya mengaku pertama kali mengisi acara kepramukaan dan kali ini memandu 117 siswa.
“Ini kali pertama saya mengisi, setelah semalam koordinasi dengan rekan kelompok lain yang terbiasa mengisi kegiatan Pramuka, Alhamdulillah hari ini lancar,” ujarnya saat ditanya tim humas.
Selain Fatkhi, Solu Erika yang tak pernah punya rekam jejak di kepramukaan secara kepengurusan turut andil dalam memandu kegiatan. Pihaknya memberikan tepuk pandu yang diperolehnya ketika mengikuti kegiatan rutin Pramuka di SMP. Meski grogi, pihaknya sangat puas dengan antusias para siswa.
“Alhamdulillah senang bisa mengisi, ternyata saya masih ingat pelajaran kepramukaan SMP dan bermanfaat sekarang ini,” tuturnya usai memandu kegiatan.
Kegiatan harlah yang berlangsung satu jam itu sukses membawa suasana keceriaan bagi para siswa. Mulai dari game melatih konsentrasi seperti pegang pundak dan melompat sesuai arahan dilanjutkan senam kewer-kewer dan Maumere.
Tak hanya para siswa, pihak sekolah, guru dan kepala sekolah pun turut senang dan merasa terbantu dengan adanya KKNT.
Seperti kata Titik Widarti, S.Pd. pihaknya sangat terbantu dan menaruh harapan yang dalam bagi rekan KKNT. “Alhamdulillah anak-anak ini senang dengan kehadiran kakak-kakak KKN ini, harapannya semoga semakin baik karena perubahan dari rekan-rekan KKN dan semakin lebih baik pokoknya,” ujarnya kepada humas KKNT.
Selain mengisi harlah boden powel, rekan-rekan KKNT juga diberi kesempatan melihat langsung ekstra karawitan di SDN 1 Bangsri. Kabarnya, karawitan itu adalah kegiatan rutin hari Sabtu khusus untuk kelas 4.
Dibalik merdunya tabuhan para siswa, ada waktu yang cukup panjang agar siswa-siswi itu hafal tiap tabuhan. “Oh, latihannya satu tahun. Lama,” ungkap Suyarto Giri, guru karawitan yang tak ingin diketahui gelarnya itu.
Terlihat para siswa serempak membunyikan gamelan yang menjadi bagian mereka masing-masing. Seperti pengakuan Akbar salah satu penabuh kenong, “Setiap Sabtu latihan, dan ini udah satu tahun makanya tidak bingung,” pungkasnya.
Usai kegiatan di lapangan dan menilik karawitan, pamitan tim KKN berlangsung haru, pasalnya seluruh siswa SDN 1 Bangsri keluar kelas dan mencium tangan satu per satu mahasiswa KKNT dan tak lupa titip doa sukses kepada STKIP PGRI Ponorogo, sekolah tinggi asal kakak-kakak KKN kali ini (*)
Pewarta: Risa Damayanti_Humas KKNT Bangsri
Next