Tim KKNT Desa Ploso Kembangkan Pendidikan Gratis
Ploso, Purwantoro_Tim KKNT Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo mengembangkan fasilitas pendidikan gratis bagi anak-anak Desa Ploso. Rumah merupakan sekolah informal yang mendorong anak-anak untuk belajar lebih intens. Dari pihak Sekolah Pagi juga menyarankan pada anak-anak untuk belajar di rumah agar menambah wawasan.
Muhammad Badar, salah satu mahasiswa KKNT memiliki program untuk mengembangkan bimbingan belajar sore. Gagasan bimbingan belajar tersebut berawal tekat mahasiswa untuk memegang tanggung jawab dalam berkontribusi kepada masyarakat terutama dalam hal pendidikan.
Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo itu menyampaikan kegiatan ini bermula dari keresahan melihat anak-anak yang mengandalkan belajar hanya di sekolah saja. Padahal belajar di rumah dapat memperdalam materi yang dipelajari. Muhammad Badar juga menyadari bahwa pendidikan sangat penting bagi generasi penerus bangsa sehingga dia bersemangat menjalankan kegiatan tersebut.
Berbekal mengajar anak-anak di pesantren Mekar Agung sejak lulus SMA, ia mengajak mahasiswa KKNT lainnya untuk membuat kegiatan bimbingan belajar di desa. Dalam kegiatan ini terbagi menjadi dua kelompok yang beroperasi di hari Senin, Rabu, dan Jum’at. “Kami memposisikan diri sebagai fasilitator, lebih tepatnya sebagai kakaknya. Kami bukan guru tetapi kakak yang hadir untuk menemani mereka dalam proses pembelajaran”, ucap Badar.
Selain itu, berbekal didikan sebagai anak pesantren dia mempunyai gagasan untuk meningkatkan nilai religiusitas anak-anak dengan program sholat ashar berjamaah bersama temen -teman KKNT setelah kegiatan bimbingan belajar.
Pewarta: Siti Noer ‘Azizah_Mahasiswa KKNT desa Ploso
Edior: Ags_Humas
Next