Adelya Wulandari Konsisten Menjaga Prestasi dalam Bidang Baca Puisi
Adelya Wulandari, mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo berhasil menyabet juara III dalam Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Duta Literasi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024. Lomba yang dibuka untuk mahasiswa dan umum itu diselenggarakan melalui dua tahap. 15 Februari 2024 waktu pengumpulan video pembacaan puisi dan pengumuman pemenang pada 28 Februari 2024.
Dalam kesempatan tersebut mahasiswa yang akrab disapa Adel itu membacakan puisi Diponegoro karya Chairil Anwar. Puisi tersebut merupakan puisi pilihan yang diwajibkan oleh panitia penyelenggara. Untuk bekal persiapan mengikuti lomba, Adel aktif bertanya, meminta bimbingan, dan berlatih bersama kakak angkatan dan dosen.
“Persiapan mengikuti lomba ini sangat kurang karena saya tahu informasinya sudah mendekati waktu pengumpulan video. Akan tetapi saya tetap mencoba ikut karena ingin mencari pengalaman dan prestasi sebagai bekal ke depannya. Saya percaya, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Senang sekali rasanya bisa menjadi salah satu pemenang,” ungkap mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Angkatan 2022 itu.
Ini bukan kali pertama Adelya mengikuti lomba baca puisi dan berhasil menyabet gelar juara. Pada 20 September 2023 lalu Adel juga pernah meraih gelar juara III dalam lomba baca puisi yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Udayana, Bali. Kali itu ada dua puisi pilihan yang disediakan panitia, yaitu puisi Ke Pelabuhan karya Toety Heraty dan Puisi Orang Tal Bernegeri karya Nanang Suryadi.
“Semua prestasi yang saya peroleh tentu tidak lepas dari ulur tangan orang-orang hebat. Ada bapak Sutejo yang selalu bersedia membimbing saya dan juga kakak angkatan saya: mbak Yeni dan mas Ruly. Dari mereka saya belajar membaca puisi, mendapat kritikan dan masukan yang sangat berguna bagi saya. Terima kasih untuk semuanya.”
Adelya berharap ada mahasiswa-mahasiswa lain yang mengikuti jejaknya. Pihaknya ingin para mahasiswa tergugah untuk berkarya dan berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya, tidak harus di bidang baca puisi. (Red/Yun_Humas).