Buka Bersama dan Perpisahan Mahasiswa KKN Desa Kenteng
Purwantoro – Usai sudah pengabdian mahasiswa KKN Terpadu di desa Kenteng. Tentunya setiap pertemuan ada perpisahan. Begitu pula KKN Terpadu di desa Kenteng pun juga akan meninggalkan desa yang mereka singgahi selama 28 hari. Malam ke-29 mahasiswa KKN Terpadu desa Kenteng kelompok 8 mengadakan perpisahan dengan perangkat desa, karang taruna, dan masyarakat sekitar. Suasana pun begitu ramai dan hangat.
Perpisahan ini diadakan pada Jum’at (15/3). Perpisahan dihadiri oleh perangkat desa serta masyarakat sekitar yang sebelumnya sudah mendapatkan undangan dari mahasiswa. Tak lupa mengajak karang taruna untuk berpisahan secara langsung, sehingga perpisahan ini akan menjadi lengkap dan tak terlupakan.
Buka bersama sekaligus perpisahan ini bertempatkan di rumah bapak Prayitno selaku penanggung jawab dusun Gelang. Perpisahan ini dibuka oleh perwakilan mahasiswa KKN Terpadu sekaligus sebagai korcam yaitu Dona Setiya Wiguna. Dengan jalannya acara yang diambil alih oleh Bapak Sularso selaku pentolan desa Kenteng. Disambung dengan pembacaan doa oleh Mudin setempat. Setelah itu, makan bersama dengan suguhan piring terbang Ayam Kari hasil kerja sama mahasiswi dan warga yang membantu untuk acara perpisahan antara perangkat desa, masyarakat, dan karang taruna.
Setelah akhir acara dilanjutkan dengan foto bersama dengan mahasiswa KKN Terpadu dan keluarga Bapak Prayitno yang sudah begitu baik pada mahasiswa KKN Terpadu. Tidak hanya foto bersama dengan keluarga Bapak Prayitno, foto juga dengan karang taruna desa tersebut. Tidak ketinggalan foto bersama juga dengan anak-anak Dusun Gelang yang selama ini menghiasi hidup mahasiswa KKN Terpadu. Setelah foto tangis pun pecah karena perpisahan ini. Namun, langkah mahasiswa harus tetap berjalan demi masa depan yang baik.
Dengan begitu makan bersama sekaligus perpisahan ini diharapkan menjadi perpisahan yang memberikan kehangatan dan keakraban antar mahasiswa KKN Terpadu dengan warga Desa Kenteng. Sehingga perpisahan ini menjadi sebuah momen yang tidak terlupakan di masyarakat, baik individu dan kelompok yang terhubung selama 28 hari belakangan.
Pawarta: Hayunda Nur Fatehah Safitri_Shofy Ainur Rosyida
Previous