Lantunan yang Menghangatkan
Slametan Galungan gamelan yang diadakan di Desa Kepyar berhasil membuat masyarakat terhanyut pada lantunan kolaborasi perangkat gamelan. Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Desa Kepyar, Mei Rina Tri Purnawati, perangkat desa, masyarakat umum, dan mahasiswa KKNT dari STKIP PGRI Ponorogo serta mahasiswa KKN dari UNS.
Pada kegiatan Galungan gamelan tersebut dibuka dengan lantunan tembang Jawa yang dibawakan oleh paguyuban Setyo Iromo, selanjutnya acara dibuka oleh Sarji, salah satu perangkat Desa Kepyar, dan makan bersama. Selesai makan bersama sekretaris Desa Kepyar menunjuk mahasiswa KKN dari STKIP PGRI Ponorogo dan UNS untuk melantunkan tembang Jawa.
Ayu, mahasiswa dari UNS membawakan tembang Jawa, Prau Layar. Tak kalah, giliran mahasiswa dari STKIP PGRI Ponorogo. Avindo Yuan Syach, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jawa berhasil memukau setiap pendengar yang berada di balai Desa Kepyar.
Avindo membawakan tembang Jawa berjudul Ninggal Katresnan dan Setya Tuhu. Tembang Jawa yang dibawakan Avindo berjudul Ninggal Katresnan menuai pujian dari masyarakat hingga penabuh bonang penerus.
“Sampean tak beri nilai Sembilan mas,” ucap salah satu penabuh bonang.
Apresiasi untuk Avindo juga didapatkan dari salah sinden yang ada. Tak puas dengan satu lagu, masyarakat yang berada di balai Desa Kepyar meminta satu lagi tembang Jawa kepada Avindo untuk menyanyikannya.
Avindo juga terlihat senang dapat meramaikan kegiatan slametan Galungan gamelan dan masyarakat pun menerima dengan hangat kehadiran para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Galungan tersebut. []
Pewarta: Fina Rohmatul Ummah, Mahasiswa KKNT Desa Kepyar