Menjadi Orang Tua Cerdas di Era Digital
Desa Kenteng, Purwantoro_ Era digital membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pola asuh anak. Hal ini mendorong mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo kelompok desa Kenteng yang diketuai oleh Shofi, untuk mengadakan Seminar Parenting dengan mengangkat tema “Menjadi Orang Tua Cerdas di Era Digital” pada (kamis, 7/3)
Kegiatan ini dilaksanakan di balai desa Kenteng Kecamatan Purwantoro. Acara yang berlangsung pada hari Kamis (7/3) ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu di desa Kenteng. Seminar ini menghadirkan narasumber kompeten di bidang pendidikan anak, yaitu Cutiana Windri Astuti, M.Pd. dan Lusy Novita Sari, M. Pd.
Target utama dari acara ini adalah ibu-ibu di desa Kenteng yang mempunyai anak usia PAUD. Antusias peserta seminar parenting di desa Kenteng ini sangat besar. Terlihat dari pamflet acara tersebut dimulai pukul 09:00. Meskipun demikian, sejak 08:30 telah ada peserta yang hadir di lokasi acara.
Okta, salah satu anggota KKNT desa Kenteng yang bertugas menjadi pemandu acara membuka acara dengan Basmalah dan beberapa patah kata untuk mencairkan suasana. Pihaknya mengatakan, jumlah peserta yang hadir dalam acara ini sekitar 42 orang. Dilanjut peserta KKNT dipandu oleh Tri Rokayati selaku Mahasiswa KKNT untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan doa yang dipimpin oleh Ahmad Faiz
Materi seminar pertama dibawakan oleh Cutiana Windri Astuti, M.Pd. Fokus materinya ditekankan dalam aspek perkembangan pada anak. Pihaknya membawakan materi dengan penuh energi. Beliau menekankan pentingnya peran orang tua dalam membangun hubungan yang kuat dan positif dengan anak.
“Orang tua perlu memberikan perhatian penuh dan kasih sayang kepada anak. Hal ini penting untuk membangun rasa aman dan kepercayaan diri pada anak,” ujar Cutiana.
Terlepas dari itu, pihaknya juga memberikan beberapa tips untuk membangun komunikasi yang efektif dengan anak seperti; mendengarkan dengan penuh perhatian, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak, memberikan pujian dan penghargaan atas usaha anak, dan menjadi role model yang baik bagi anak.
Pemateri Seminar Parenting kedua yaitu Ibu Lusy Novitasari M. Pd. Bu Lusy yang merupakan seorang dosen di STKIP PGRI Ponorogo. Selain itu, bu Lusy juga tak jarang menjadi Moderator hingga mengisi acara-acara baik diselenggarakan kampus maupun luar kampus. Tepat pada hari Kamis Ibu Lusy menjadi pemateri dengan judul “Orang Tua Cerdas di Era Digital”.
Dalam materinya, Ibu Lusy menekankan pentingnya bagi orang tua untuk memahami karakteristik dan kebutuhan anak di era digital. Orang tua perlu menjadi figur yang cerdas dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung tumbuh kembang anak, sekaligus melindungi mereka dari dampak negatifnya.
“Orang tua perlu menjadi sahabat bagi anak di era digital ini. Kita harus memahami dunia mereka dan membantu mereka menggunakan teknologi digital dengan bijak,” ujar Dr. Rini.
Seminar ini juga membahas berbagai tips dan strategi praktis bagi orang tua dalam mendidik anak di era digital, seperti: membangun komunikasi yang terbuka dan efektif dengan anak, menetapkan aturan dan batasan penggunaan gadget, menjadi role model dalam penggunaan teknologi digital, dan mengajarkan anak tentang keamanan internet dan cyberbullying.
Para peserta seminar antusias mengikuti paparan materi dan sesi tanya jawab. Mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan dan tips yang bermanfaat untuk diterapkan dalam mengasuh anak di era digital.
“Seminar ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya jadi lebih paham bagaimana mendidik anak di era digital ini,” kata salah satu peserta seminar, Suwarti.
Ketua kelompok KKNT STKIP PGRI Ponorogo desa Kenteng, Shofi, mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk membantu orang tua di desa Kenteng dalam mendidik anak di era digital.
Fatikhatul Khusus sebagai ketua panitia seminar berpesan, “Kami berharap dengan adanya seminar ini, orang tua dapat menjadi lebih cerdas dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung tumbuh kembang anak.”
Kegiatan seminar ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo beserta himpaudi himpunan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia) desa Kenteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan di desa Kenteng.
Pawarta: Ahmad Mukhlis Romadhoni