Tausiyah Keistimewaan Puasa dari Mahasiswa KKNT dalam Rutinan Yasinan Desa Tegalrejo
Tegalrejo_Mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo berhasil menciptakan kesan positif saat memberikan tausiyah dalam acara rutin yasinan di kelurahan Tegalrejo, kecamatan Purwantoro, kabupaten Wonogiri (Kamis, 07/03/2024).
Acara ini secara berkala diadakan setiap Kamis malam Jumat. Kegiatan dimulai setelah magrib di salah satu rumah jamaah Yasin, dengan membaca surat Yasin dan Tahlil, yang kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh ta’mir masjid setempat, Bapak Paimin. Namun, ada perubahan pada yasinan kali ini, di mana tausiyah yang biasanya disampaikan oleh Bapak Paimin, kali ini digantikan oleh mahasiswa KKNT STKIP PGRI PONOROGO dari kelompok 11, yaitu Wahyu Fadhilah Khasanani dan Karisma Dwi Widiana.
Dalam tausyiahnya, Wahyu menyampaikan hakikat puasa, ” puasa sejatinya bukan hanya tentang kita yang mampu menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga mampu menahan hawa nafsu.” Terangnya.
Sementara itu, Karisma melengkapi topik yang diangkat oleh Wahyu dengan membuka pembahasan tentang keistimewaan puasa. Keduanya menyampaikan dengan bahasa santai, lugas, dan tetap sopan, sehingga ilmu yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh para jamaah Yasinan.
Antusiasme yang kuat terasa dalam kegiatan yasinan ini, terbukti dari ungkapan seorang ibu jamaah Yasinan yang menyatakan, “Jarang sekali saya melihat anak muda berani berceramah di depan bapak-bapak dan ibu-ibu seperti ini. Patut diacungi jempol keberanian anak muda zaman sekarang.”
Kesuksesan mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo dalam menyampaikan tausiyah yang disambut baik oleh jamaah ini dapat menjadi bukti bahwa generasi muda adalah generasi unggul yang memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial di masyarakat.
Pewarta: Karisma, Dellyma, Kinanti