Dinkes Ponorogo Gandeng STKIP dalam Peringatan Hari Hipertensi Sedunia
Memperingati hari hipertensi sedunia yang bertepatan dengan Dies Natalis STKIP PGRI Ponorogo, Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo (Dinkes Ponorogo) bekerja sama dengan STKIP PGRI Ponorogo selenggarakan Talkshow Kesehatan. Acara ini diikuti oleh 200 mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo dan bertempat di Graha Saraswati, Rabu 22 Mei 2024.
Selain Talkshow Kesehatan, Dinkes Ponorogo juga menggelar periksa tekanan darah, gula darah, dan asam urat di depan Gedung Graha Saraswati. Terlihat mahasiswa, dosen, hingga karyawan antusias mengantre untuk memeriksakan diri.
Menurut Anik Setyarini, SKM. M.Kes, selaku Kepala Bidang P2P Dinkes Ponorogo, acara ini mengangkat tema “Ukur Tekanan Darahmu dengan Tepat, Kontrol dengan Minum Obat Teratur untuk Hidup Lebih Lama”. Ibu Anik juga memaparkan bahwa penyakit tidak menular semakin meningkat seiring pola hidup dan perilaku tidak sehat. Oleh sebab itulah penting bagi setiap elemen masyarakat untuk memerikakan diri sedini mungkin.
Dr. Ahmadi Nur Ismail, M.Pd.I., selaku Ketua STKIP PGRI Ponorogo, menyambut hangat kerja sama dari Dinkes Ponorogo dan berharap bisa turut menyukseskan program tersebut.
“Di hari hipertensi sedunia mari kita belajar bersama akan arti pentingnya kesehatan. Arti penting sehat dalam proses kehidupan, terutama pada generasi stroberi. Karena begitu banyaknya kegiatan dan tekanan tugas di kampus.” ungkap Dr. Ahmadi Nur Ismail, M.Pd.I. dalam sambutannya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM. M.Kes, selaku Kepala Dinkes Ponorogo. Pihaknya berharap setelah kegiatan ini, mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo bisa menjadi agen perubahan dalam menurunkan kasus hipertensi di Kabupaten Ponorogo.
“Mahasiswa bisa menjadi jembatan pada yg belum bisa hadir tentang apa hipertensi, gejalanya, dan apa yg harus dilakukan. Sehingga semua bisa memeriksakan diri sedini mungkin. Kalau tidak ada alhamdulillah, kalau ada bisa diobati. Harapannya kita bisa hidup berkualitas agar bisa berumur panjang dan produktif,” ucap Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM. M.Kes.
dr. Bahrodin, Sp. PD. sebagai pemateri utama membagikan materi bertajuk “Jantung Anda Masa Depan Keluarga”. Ia menjelaskan bahwa penyakit jantung menjadi satu dari 10 penyebab kematian tertinggi di Indonesia tahun 2014. Hal menjadi alarm bagi kita untuk mewaspadainya. Mengenali gejalanya, menjegah, lalu mengontrol jika terjangkit adalah upaya yang bisa dilakukan.
Acara berlangsung dengan serius tetapi santai. Mahasiswa terlihat mengikuti dengan baik. Beberapa mahasiswa mengikuti dengan mencatat, ada pula yang meluapkan rasa penasaran dengan bertanya. Hingga hampir adzan Dzuhur acara pun selesai. Di luar Graha Saraswati, saat acara berlangsung, beberapa sivitas akademika STKIP PGRI Ponorogo masih ada yang memeriksakan diri. Tim dari Dinkes Ponorogo pun terlihat ramah dan antusias dalam menjalankan tugas. (Red/ Sap)