PPL II Peluang Emas Untuk Menerapkan Ilmu
Madiun_ Kelompok mahasiswa Prodi PBSI 2021 STKIP PGRI Ponorogo resmi melakukan pembukaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II di MTs-MA Wali Songo Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Mekar Agung. Terdiri dari 49 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Pelaksanakan PPL nantinya akan berlangsung selama 1 bulan yaitu dari tanggal 12 agustus – 14 september 2024.
Pembukaan tersebut diadakan di Gedung HISADMA Darussalam Mekar Agung lantai 3 dengan dihadiri langsung oleh Ardian Pitra Satya Purnama, M.Pd., sebagai DPL MTs kelompok 3 Agus Setiawan, M.Pd., sebagai DPL MTs kelompok 4 dan Lusy Novitasari, M.Pd., sebagai DPL MA kelompok 5.
Acara tersebut dihadiri kepala sekolah, beberapa guru pamong, wakama kurikulum dan wakama kesiswaan MTs-MA Wali Songo Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Mekar Agung. Acara ini berlangsung dengan lancar dan khidmat.
Dalam kegiatan pembukaan PPL 2 ini diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua kelompok PPL II STKIP PGRI Ponorogo, “kami menyadari bahwa sebaik apapun kegiatan pembelajaran kami pasti memilki kekurangan. oleh karenanya, kritik dan saran serta bimbingan dari semua pihak sebagai masukan bagi kami. Agar bisa menjadi lebih baik. Kerjasama antar semua pihak dalam hal ini sangat kami harapkan, sehingga kegiatan kami nanti dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.” tutur Lukman, ketua ketua kelompok PPL II STKIP PGRI Ponorogo.
Dalam sambutan dosen pembimbing lapangan yang wakili oleh Agus Setiawan, M.Pd., menyampaikan pentingnya PPL sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam dunia kerja nyata, dalam pelaksanaan PPL beliau sangat menekan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Pihaknya juga meminta kepada guru MTs-MA Wali Songo bahwa untuk selalu membimbing, mengarahkan mahasiswa dalam pelaksanaan PPL 2 STKIP PGRI Ponorogo.
Sambutan juga disampaikan Abdul Rosyid, S.Ag., selaku kepala sekolah MTs Wali Songo Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Mekar Agung. Beliau menyampaikan bahwa PPL II ini merupakan suatu jawaban dari materi yang anda dapat tentunya semua ini harus disiapkan sebagai pendidik, tidak kalah pentingnya yang harus disiapkan adalah mental dan etika. Status guru akan dibawa sampai akhir hayat, dengan sendirinya statusnya pasti melekat pada diri kita.
“Untuk itu kita sebagai pendidik harus mencontohkan atau menjadi uswah yang baik untuk lingkungan kita apalagi anak didik kita. Ta’limul Muta’alim tidak bisa mengajarkan akhlak kecuali gurunya sudah menerapkannya,” ungkapnya.
Pihaknya menekankan mahasiswa PPL II nantinya tidak hanya mengajar pelajaran Bahasa Indonesia saja melainkan bisa jadi mengajar pelajaran lain. Untuk itu pihaknya meminta kedisiplinan waktu kehadiran di madrasah.
Pembukaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada mahasiswa untuk melaksanakan praktik pengalaman lapangan dengan penuh dedikasi. Mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang mendalam, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia profesional.
Pewarta: Muhamad Irfani (PBSI 2021)