Hari Pertama OSMA STKIP, Ajak Mahasiswa Baru Selami Dunia Pendidikan Tinggi
Rangkaian OSMA (Orientasi Studi Mahasiswa) di STKIP PGRI Ponorogo dimulai pada Rabu, (11/9), dengan serangkaian materi penting yang berlangsung di Graha Sarasvati. Kegiatan dibuka dengan materi pertama oleh Ketua STKIP PGRI Ponorogo, Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., yang membahas sistem pendidikan di Indonesia. Materi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa baru terkait sistem pendidikan nasional serta tantangan dan peluang yang ada di dalamnya. Sesi ini menjadi pembuka yang penting bagi mahasiswa untuk mengenal lebih jauh dunia pendidikan yang akan mereka hadapi.
Setelah sesi materi dari Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I., kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala Program Studi (Kaprodi) yang ada di STKIP PGRI Ponorogo. Pukul 10.30 WIB, Cutiana Windri Astuti, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, memberikan materi terkait muatan lokal di perguruan tinggi. Materi ini menekankan pentingnya pengembangan kurikulum lokal yang relevan dengan kebutuhan masyarakat sekitar serta bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam memajukan budaya dan kearifan lokal melalui pendidikan.
Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Suprapto, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa Jawa, dan Rohmat Arkham, M.Si., Kaprodi Pendidikan PG PAUD, yang membahas topik penting tentang pengembangan karakter mahasiswa. Kedua pemateri ini menekankan pentingnya pembentukan karakter dalam dunia pendidikan, khususnya di perguruan tinggi. Mereka juga menekankan bagaimana mahasiswa baru dapat mengembangkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama melalui berbagai kegiatan akademik dan non-akademik selama masa perkuliahan.
Pada materi tentang pengembangan karakter mahasiswa, menyoroti pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk identitas mahasiswa. Bahwasannya perguruan tinggi tidak hanya bertugas untuk mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk individu yang berkarakter kuat, baik dalam kehidupan kampus maupun di masyarakat. Mahasiswa baru diharapkan dapat memahami pentingnya nilai-nilai seperti integritas, kerja sama, dan inovasi dalam menghadapi tantangan masa depan.
Sesi terakhir pada hari pertama OSMA ditutup dengan materi yang dibawakan oleh Totok Kushartoko, S.T. yang mengupas tentang administrasi kampus. Materi ini berfokus pada pengenalan sistem administrasi yang ada di STKIP PGRI Ponorogo, termasuk tata kelola akademik, pengurusan administrasi mahasiswa, hingga aturan-aturan yang perlu diperhatikan selama menempuh pendidikan di kampus. Mahasiswa baru diajak untuk memahami pentingnya mengikuti prosedur administrasi dengan baik demi kelancaran proses perkuliahan mereka.
“Kegiatan di hari pertama memang didesain untuk mengenalkan tentang sistem pendidikan di STKIP, agar mahasiswa baru tidak bingung ketika sudah menjadi mahasiswa resmi mau ngapain,” pungkas Ndaru, Ketua OSMA 2024
Selama hari pertama rangkaian OSMA, terlihat antusiasme yang tinggi dari para mahasiswa baru. Setiap sesi materi disambut dengan perhatian penuh, terutama karena topik-topik yang disajikan sangat relevan dengan kehidupan perkuliahan mereka. Hari pertama ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk mulai mengenal lebih jauh tentang sistem pendidikan yang akan mereka jalani serta membangun fondasi awal bagi pengembangan karakter mereka selama di kampus. []
Pewarta: Nikmatul Lailiyah Nur Fadhilah
Previous